AAS - 24

149K 13.4K 242
                                    

Hari ini Gelsy rencananya akan datang ke perusahaan Papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Gelsy rencananya akan datang ke perusahaan Papanya.

Gelsy sedang memakan sarapannya dengan tenang di temani oleh Rendi. Gelsy dan Rendi cukup dekat setelah kenal selama seminggu.

Awalnya Rendi menjaga jarak dengannya tapi karena Gelsy yang sudah menganggapnya sebagai adik, Rendi lama-lama mulai dekat dengan Gelsy.

Mereka bahkan sering jalan bersama ke Mall ataupun makan bersama di Cafe. Gelsy juga rajin mengajari Rendi bermain Piano.

Keduanya terlihat seperti kakak dan adik kandung.

Selesai sarapan Gelsy menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Gelsy mematut dirinya di depan Cermin. Gelsy terlihat sangat Cantik dengan dress berwarna Peach yang di kenakannya.

Setelah di rasa selesai, Gelsy turun ke lantai bawah. Terlihat Bik Ati yang sedang membersihkan rumah.

"Bik, Gelsy pergi sebentar ya"

"Iya Non, hati-hati di jalan ya"

"Iya Bik" Gelsy berlalu keluar rumah menuju mobilnya.

Gelsy melajukan mobilnya dengan santai. Setelah Tiga puluh menit, Gelsy akhirnya sampai di Perusahaan milik Papanya.

Gelsy memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju pintu utama. Gelsy menghentikan langkahnya dan  memandang gedung tinggi yang tidak pernah di kunjunginya lagi setelah Papanya meninggal.

Dulu setiap pulang les Gelsy dan Mamanya akan pergi ke sini untuk menjemput Papanya pulang kerja.

Gelsy tersenyum mengingat hal itu. Langkah kakinya memasuki pintu utama dan berjalan menuju Receptionist.

"Permisi Mbak, saya mau ketemu Pak Genta"

"Sudah buat janji Mbak?" tanya perempuan yang memakai Name Tag Lina di Dadanya.

"Bilang aja Gelsy mau ketemu, Mbak"

"Sebentar ya Mbak, saya hubungi Sekretaris Pak Genta dulu" ucaonya sambil mengangkat gagang teleponnya.

"Silahkan Mbak, ruangan Pak Genta ada di lantai 22" ucap Lina mempersilahkan Gelsy.

"Makasih Mbak" ucap Gelsy.

"Sama-sama Mbak"

Gelsy berjalan menuju lift. Banyak yang menatap kagum terhadap Gelsy.

"Cantik banget Mbak nya" ucap teman Lina yang masih menatap Punggung Gelsy.

"Iya cantik banget." Sahut Lina yang juga menatap Punggung Gelsy.

"Kapan ya aku bisa cantik kayak Mbak itu" ucap teman Lina. Lina yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya.

***

Gelsy memasuki ruangan Om nya setelah di bukakan pintu oleh Sekretaris Om nya.

Terlihat Om nya, Genta sedang duduk di kursi kerjanya dengan dokumen yang menumpuk di atas meja.

ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang