AAS - 34

95.1K 8.4K 43
                                    

Gelsy yang pikirannya memang sedang kalut, tanpa pikir panjang langsung membuka kaca mobilnya setelah melihat ternyata seorang Polisi yang mengetuk kaca mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelsy yang pikirannya memang sedang kalut, tanpa pikir panjang langsung membuka kaca mobilnya setelah melihat ternyata seorang Polisi yang mengetuk kaca mobilnya.

Gelsy membuka kaca mobilnya hingga setengah, belum sempat mengeluarkan sepatah kata tiba-tiba mulutnya di bekap dengan saputangan. Gelsy mencoba berontak tetapi tubuhnya tiba-tiba terasa lemas hingga akhirnya Gelsy kehilangan kesadarannya.

***

"GELSY" teriak Alano memanggil Gelsy yang sudah berlari keluar rumahnya.

Alano mengejar Gelsy, tetapi dia kalah cepat. Mobil Gelsy sudah tidak ada di halaman rumahnya. Alano yang panik segera kembali ke dalam untuk mengambil kunci Mobilnya dan bergegas menyusul Gelsy.

Alano melajukan Mobilnya dengan kecepatan sedang sambil melihat ke kanan dan kiri jalan. Mencari mobil Gelsy siapa tahu Gelsy menghentikan Mobilnya di pinggir jalan mengingat keadaan Gelsy yang tadi terlihat begitu Syok.

Lama mencari Alano tidak juga menemukan keberadaan Gelsy, sehingga Alano memutuskan untuk mendatangi rumah Gelsy.

Alano memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah Gelsy dan bertanya pada Satpam apakah Gelsy ada dirumah. Namun satpam menjawab bahwa Gelsy belum pulang.

Alano semakin merasa tak tenang, menaiki Mobilnya kembali Alano mencoba mencari Gelsy lagi. Siapa tahu karena tadi terlalu panik dia sampai tidak melihat mobil Gelsy.

Alano terus melajukan mobilnya, Tetapi dia sama sekali tidak menemukan Gelsy.

Alano menghentikan Mobilnya di pinggir jalan. Dia berpikir kemana lagi dia harus mencari Gelsy. Lama berpikir hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke rumah Gelsy dan menunggunya di sana.

Alano memarkirkan mobilnya di pinggir jalan tepat di depan rumah Gelsy.

Satu jam...

Dua jam...

Tiga jam...

Empat jam sudah berlalu tapi Gelsy belum juga kembali ke rumahnya. Malam semakin larut, Satpam Kompleks yang melihat mobil Alano terparkir di pinggir jalan pun merasa curiga dan menghampirinya.

Alano yang mendengar ketukan dari luar segera menurunkan kaca mobilnya.

"Maaf Mas, ngapain ya malam-malam Parkir disini?" tanya Satpam tersebut.

"Saya nunggu teman Pak" sahut Alano.

"Maaf Mas tapi ini sudah malam, ada baiknya jika Mas nya kembali besok saja."

Alano melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul Satu malam. Merasa tidak enak kepada Satpam tersebut akhirnya Alano memutuskann untuk pulang.

***

Cantika terus menghubungi Gelsy yang tidak kunjung mengangkat telponnya. Ini sudah ke 7 kalinya Cantika menelpon tetapi tidak kunjung ada jawaban.

Karena kesal Cantika mencoba menghubungi Alice. Tetapi Alice mengatakan bahwa tadi malam Gelsy tidak pulang kerumah karena menginap di kantornya. Memang kemarin sore Gelsy bilang ke Alice bahwa dia akan lembur, sehingga orang rumah mengira Gelsy lembur dan tidur di kantor. Gelsy memang sempat beberapa kali menginap di Kantor ketika perusahaan bermasalah. Jadi orang rumah mengira bahwa Gelsy menginap di Kantor jika tidak pulang di rumah.

ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang