AAS - 46

99.3K 7.5K 93
                                    

"Mau kemana El?" tanya Cantika karena Gelsy yang tiba-tiba bangun dari duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana El?" tanya Cantika karena Gelsy yang tiba-tiba bangun dari duduknya.

"Kamar mandi." Gelsy berjalan menuju kamar mandi disudut kamarnya.

"Lo mau ngapain Tik?" Gelsy menatap heran Cantika yang sudah berjalan lebih dulu didepannya.

"Mau ikut lah." sahut Cantika.

"Lah, ngapain?" tanya Gelsy bingung.

"Mau bantuin lo lah, emang lo bisa sendiri?"

"Astaga, yang bener aja lo Tik, gak usah gue bisa sendiri." Cantika berjalan menuju kamar mandi.

"Yakin El?"

"Iya ya ampun, emangnya gue anak kecil apa."

"Tapi tangan lo-"

"Gak papa Tik, gue bisa kok." Gelsy kemudian memasuki kamar mandi.

Cantika tetap berdiri didekat kamar mandi, berjaga-jaga mana tahu Gelsy membutuhkan bantuan.

PRANG...

Bunyi kaca pecah membuat Cantika panik dan terkejut.

"El, lo kenapa? Buka pintunya El!" Cantika menggedor pintu kamar mandi dengan kuat.

"El lo baik-baik aja kan?" Cantika terus menggedor pintu tersebut.

Pintu terbuka dari dalam menampilkan Gelsy dengan jari tangan kirinya yang berdarah. Melihat itu Cantika menjadi panik.

"Ini kenapa El, sampai berdarah gini?"

Gelsy meringis mendengar pertanyaan Cantika. "Gue gak sengaja senggol Gelas di dekat Wastafel, pas mau bersihin tangan gue malah kegores."

Cantika melihat kedalam kamar mandi, terlihat pecahan Gelas berserakan dilantai.

"Lo duduk aja biar gue yang beresin." Cantika menuntun Gelsy untuk duduk di dekat kasur. Kemudian mengambil Plaster dan membalut jari Gelsy.

"Gak usah Tik, suruh yang lain aja yang beresin." Gelsy menahan Cantika yang akan memasuki kamar mandi.

"Gak papa, gue aja yang beresin. Lo duduk aja disini jangan ke kamar mandi." Cantika langsung masuk ke kamar mandi.

Gelsy menghembuskan napasnya berat. Sungguh Gelsy ingin cepat sembuh dia tidak enak terus merepotkan Cantika.

***

ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang