Alano baru saja mendarat di Bandara. Langkah kakinya begitu tergesa untuk segera keluar dari Bandara dan menemui Gelsy.
Alano memasuki mobil jemputan yang sudah menunggunya di pintu keluar Bandara. Mobil melaju meninggalkan area Bandara.
Alano menatap jalanan disampingnya melalui kaca jendela mobil. Jalanan terlihat padat. Bahkan mobil yang di tumpangi Alano hanya berjalan pelan.
Pikirannya melayang, memikirkan apa yang akan di lakukannya ketika bertemu Gelsy nanti setelah Tujuh tahun lama nya. Ya, Tujuh tahun tanpa bertemu sama sekali. Dan selama Tujuh tahun itu banyak yang terjadi kepada Alano.
Haruskah memeluknya untuk melepas rindu, atau malah meminta maaf kepadanya.
Bagaimana jika seandainya ternyata Gelsy sudah menjadi milik orang lain, sudah menjadi kekasih orang lain.
Tujuh tahun bukan waktu yang sebentar. Tidak mungkin Gelsy tidak dekat dengan pria mana pun selama Tujuh tahun ini.
Membandingkan waktu yang Gelsy habiskan untuk mencintainya yang hanya setahun dengan waktu yang Gelsy habiskan selama pergi. Sudah bisa di pastikan bukan jika perasaan Gelsy mungkin sudah hilang sepenuhnya kepadanya.
Apa yang akan dia lakukan jika Gelsy sudah memiliki orang lain di hatinya. Haruskah dia merelakan Gelsy atau malah menculik dan menyekap kekasih Gelsy, agar tidak bertemu Gelsy lagi.
Membayangkan Gelsy hidup bersama orang lain membuat Alano kesal bukan main.
Apa yang harus dia lakukan sekarang. Kenapa otaknya tidak bisa berpikir sedikitpun.
Pikiran-pikiran negatif memenuhi kepala Alano saat ini. Dia mengacak rambutnya frustasi.
Rama yang melihat itu hanya menatap bingung. Sebenarnya apa yang sedang terjadi kepada Atasannya itu.
***
Sedangkan Gelsy saat ini sedang bersama Cantika, mereka benar-benar melepas rindu dengan selalu bersama setiap hari.
Makan bersama, pergi bersama bahkan tadi malam Cantika menginap di rumah Gelsy. Rencananya nanti mereka akan ke rumah Cantika untuk bertemu orang tua Cantika.
Gelsy sudah rindu dengan Papa dan Mamanya Cantika. Sudah lama mereka tidak bertemu, hampir dua tahun mungkin.
Mereka saat ini sedang maskeran bersama.
"Tik"
"Hm"
"Gimana sama si Aga?"
"Tau ah, males gue dia gak jelas" Cantika berdecak kesal mengingat Aga.
"Gak jelas gimana.?"
"Dia pendiem dan cuek banget, kesel gue. Gak cocok sama gue" Cantika mengingat Aga yang hanya akan berbicara jika di rasanya penting saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)
Fantasy🐧 FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 🐧 Gelsy Oceana Hanz adalah sosok perempuan yang bisa dikatakan sempurna. Dia cantik, kaya, dan pintar. Semua kemauannya dapat dimilikinya kecuali cinta seorang Alano Einhard Waller. Bagi Alano Einhard Waller, Gelsy O...