Tak terasa ini adalah tahun ke 7 setelah kepindahan Gelsy ke Luar Negeri.
Dia sudah menyelesaikan kuliahnya 1 tahun yang lalu. Dan sekarang Gelsy adalah seorang Pianist. Iya, pemain Piano. Selama ini Gelsy kuliah jurusan Musik. Ketika sekolah di Edinburgh Gelsy juga masuk ke sekolah khusus musik, Gelsy juga setiap hari selalu les musik ketika pulang sekola dulu.
Gelsy sudah tidak pernah menyentuh Piano semenjak Mamanya meninggal. Dari SD hingga SMP Gelsy setiap hari selalu les Piano. Gelsy ingin menjadi seperti Mamanya yang mahir memainkan Piano. Bahkan Gelsy ingin menjadi pemain Piano terkenal untuk membanggakan Mamanya.
Tetapi semuanya pupus saat Mamanya meninggal dunia, Gelsy tidak memiliki semangat untuk melanjutkan mimpinya karena orang tua yang mendukungnya sudah tidak ada di dunia ini.
Tapi dikehidupan ini Gelsy berhasil menggapai mimpinya dan membuat Mamanya bangga.
Gelsy adalah Pianist utama dalam Orkestra yang dibuat oleh teman-teman seangkatannya. Mereka sudah sering tampil di berbagai acara, baik umum maupun pribadi.
Terkadang Gelsy juga menjadi pengiring untuk teman-temannya. Gelsy tidak pernah menolak tawaran dari teman-temannya karena dia merasa berterima kasih kepada mereka yang baik dan selalu mendukungnya di tempat yang asing ini, ketika dia pertama kali datang ke sini.
***
Seperti saat ini Gelsy sedang bertemu dengan salah satu temannya semasa kuliah dulu yang memintanya menjadi pengiringnya. Temannya ini adalah seorang Violinist, dia merasa permainan Piano Gelsy sangat cocok dengannya.
Gelsy yang memang pada dasarnya tidak pernah menolak tawaran teman-temannya pun langsung mengiyakan ajakan temannya itu.
"Elsy aku harus membayar berapa untuk ini?" tanya Adrie dengan tampang seriusnya.
Gelsy tertawa mendengarnya "Tidak usah, anggap ini sebagai kado dari ku untuk orang tua mu dan sebagai ucapan terima kasih karena kamu selalu baik pada ku dari awal kita kuliah. Jangan menolaknya karena ini kado dari ku."
Adrie yang mendengar itu tersenyum, Benar kata teman-temannya Gelsy memang sangat baik.
Gelsy hanya akan tampil jika bersama teman-temannya, sudah Gelsy bilang bukan jika Gelsy lebih suka rebahan sambil scroll sosial media. Dan kini Gelsy benar-benar melakukan itu, rebahan santai-santai setiap hari.
Gelsy hanya akan menerima tawaran manggung apabila temannya yang mengajak. Gelsy terlalu malas kalau harus manggung sendiri jadi dia lebih memilih bersama temannya dimana dia hanya akan datang bermain tanpa mengurusi hal-hal lain seperti pembicaran mengenai bayaran, pakaian, Hotel dan yang lainnya yang menurutnya merepotkan.
Sudah Gelsy bilang bukan walaupun dia pengangguran warisan orang tuanya cukup untuk menghidupinya. Jadi Gelsy tidak ingin terlalu memaksa dirinya untuk bekerja apalagi jika harus terikat peraturan sungguh Gelsy tidak menyukai itu.
Di kehidupan dulu Gelsy terlalu banyak melakukan hal-hal yang menguras waktu dan tenaga. Karena itu di kehidupan ini Gelsy ingin bersantai-santai menikmati apa yang orang tuanya berikan padanya.
***
Mereka akan tampil 2 minggu lagi di Belanda. Karena ini acara Anniversary Pernikahan yang ke 50. Jadi akan dibuat dengan besar-besaran.
Gelsy saat ini baru saja selesai dari acara latihannya. Hary sudah menjemputnya di depan gedung.
"Kau terlihat kelelehan" ucap Hary yang melihat wajah lesu Gelsy.
"Hm, rasanya jari-jari ku ingin patah."
Hary tertawa mendengarnya sambil melajukan mobil. Hary tidak heran lagi melihat Gelsy yang seperti itu.
Terkadang Hary heran melihat pola pikir Gelsy, disaat orang-orang sibuk mencari kepopuleran dengan kemampuan mereka tetapi Gelsy malah bersikap acuh tak acuh. Setiap di tanya Gelsy akan menjawab aku meraih mimpiku untuk membuat Mama bangga dan aku sudah melakukannya. Walaupun aku tidak berhasil aku yakin Mama tidak akan menuntut apa-apa karena itu aku tidak ingin terlalu memaksa diriku sendiri yang harus seperti ini atau pun seperti itu. Bagiku pendapat orang lain tidak terlalu penting.
***
Hari ini Gelsy akan terbang ke Belanda. Gelsy berangkat bersama Adrie. Acaranya akan dilaksanakan di salah satu Hotel ternama di Amsterdam besok malam. Gelsy juga akan menginap di Hotel yang sama dengan tempat berlangsungnya acara.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, mereka sampai di Bandara Schiphol Amsterdam.
Mereka langsung menuju Hotel untuk beristirahat. Paginya Gelsy memasuki Ballroom yang kini sudah di hias sedemikian rupa, rencananya Gelsy akan memeriksa Pianonya.
Selesai dengan Pianonya. Gelsy berjalan-jalan dengan Adrie, mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal di Amsterdam.
Tak terasa malam pun tiba, Gelsy sudah siap dengan Dress Polos berwarna coklat muda di tubuhnya.
Kulitnya yang putih bersih membuat Dress tersebut semakin terlihat indah di tubuhnya. Di tambah dengan Heels hitam dengan taburan permata yang di pakai nya. Gelsy terlihat sangat Cantik malam ini.
Saat yang di tunggu-tunggu pun tiba. Gelsy naik ke panggung bersama Adrie. Duduk di depan Pianonya dan mulai menekan tuts-tuts Pianonya.
Suara Biola terdengar bersama suara Piano. Begitu indah terdengar di telinga orang-orang yang menyaksikannya. Orang-orang terpana melihat keanggunan dan kecantikan Gelsy di tambah kemampuannya memainkan Piano.
Tak terkecuali seorang pria yang kini sedang menatap Gelsy intens dengan senyum di bibirnya.
"Ketemu" ucapnya sambil terus menatap Gelsy.
Haiii haaiii...
Aku balik lagi...
Kalau kalian penasaran trus gak sabar nunggunya kalian bisa baca duluan di Karya Karsa ya...Kalau penasaran dan pengen baca boleh langsung meluncur ke Karyakarsa ya. Tapi kalau gak mau jugak gak papa. Aku bakal up terus setiap hari kayak biasa kok disini. Tenang aja.
Di Karya karsa aku udah up sampek bab 34 ya.
Ini nama akun KKnya https://karyakarsa.com/Siskadina
Atau kalau susah bisa langsung cek profil aja
Kalian bisa baca di karya karsa tanpa download aplikasinya kok. Dengan cara buka karyakarsa web. Disitu juga lebih banyak pilihan pembayaran nya. Bisa pakai pulsa juga tapi khusus untuk indosat.
Makasih semuanya buat dukungan semangat terhadap cerita aku yang gak seberapa ini. Makasih juga untuk komen sama vote nya. Tanpa kalian semua cerita ini gak ada apa-apanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)
Fantasy🐧 FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 🐧 Gelsy Oceana Hanz adalah sosok perempuan yang bisa dikatakan sempurna. Dia cantik, kaya, dan pintar. Semua kemauannya dapat dimilikinya kecuali cinta seorang Alano Einhard Waller. Bagi Alano Einhard Waller, Gelsy O...