17. Masalalu

8.5K 742 39
                                    


Happy Reading

••°°°••

Pagi ini Queensy merasa ada yang berbeda di sekolah nya. Pasalnya sedari awal gadis itu menginjakkan kakinya di area sekolah, semua mata seolah melihat kearahnya dan hampir semua bibir saling berbisik menyebut namanya. Ia tidak mendengar namun ia bisa melihat dari pergerakan bibir mereka yang beberapa kali menyebut namanya.

"Ada apa sih" Gumam Queensy melihat sekeliling lalu melihat penampilannya yang baik dan terbilang rapi.

Syafa dan Faza juga merasa ada yang janggal di hari Senin pagi ini. Ini tidak seperti biasanya. Seperti ada suatu hal yang tidak mereka ketahui.

"Kenapa pada liatin kita?" Tanya Syafa sama sekali tidak mengerti dengan situasi ini.

Faza mengedikkan bahu nya. "Abaikan, mungkin ada yang salah dari mereka"

Ketiganya terus berjalan mengabaikan itu semua, hingga sampailah mereka di kelas yang ternyata sudah banyak penghuninya.

Zahra yang melihat kedatangan Queensy sontak langsung menghampiri temannya itu. Terlihat gurat khawatir di wajah gadis itu membuat Queensy mengernyitkan keningnya.

"Kenapa?" Tanya Queensy ketika tangannya tiba-tiba ditarik oleh Zahra untuk cepat duduk di bangku nya.

Syafa dan Faza dengan setia mengikuti keduanya walau banyak pertanyaan di benaknya, begitupun dengan beberapa lelaki di kelas yang turut ikut mendekat.

"Lo harus liat ini Za" Ucap Zahra menyerahkan ponselnya kepada Queensy.

Sebuah akun Twitter sekolah yang memang digunakan untuk mengshare sesuatu dan pengumuman kini terpampang jelas terdapat sebuah foto yang sudah pasti akan menjadi trending topik. Foto yang di duga adalah Queensy tengah berada di club malam menghabiskan malam nya dengan melakukan hal yang dilarang untuk remaja.

Queensy mengepalkan tangannya. Memang benar bahwa dalam foto tersebut adalah dirinya dengan tangan kiri yang memegang gelas yang sudah pasti berisi alkohol dan rokok yang berada di tangan kanan nya, jangan lupakan ada beberapa lelaki yang tampak mengelilinginya.

"Biarin gue gak peduli" Ucap Queensy mengembalikan ponsel Zahra namun langsung disahut oleh Syafa.

"Astaghfirullah, ini beneran kamu Za" Tanya Syafa melototkan matanya terkejut.

Queensy mengangguk santai. Ia tahu itu bukan editan karena salah satu lelaki yang mengelilingi nya adalah lelaki yang berada di album kecil nya. Mungkin itu adalah dia sebelum kecelakaan dan tentunya sebelum menikah.

Banyak sekali coment negatif yang ditujukan kepada Queensy namun juga tak sedikit orang yang menilai Queensy keren di foto tersebut.

"Yaallah siapa orang yang melakukan hal ini" Gumam Faza khawatir dengan Queensy.

"Za ini serius lo yang difoto?"

"Kok lo bisa keren sih Za, aura lo keliatan mahal banget"

"Sumpah Za ini lo? Gue speechless"

Satu persatu pertanyaan dari teman sekelasnya mulai diterima oleh Queensy. Queensy menghela nafas panjang, belum lama ia masuk sudah ada orang yang mencari masalah dengannya. Ia tidak terlalu mempermasalahkan fotonya yang beredar namun yang ia permasalahkan, bagaimana jika Razzan sampai tahu masalah ini, mustahil jika Razzan tidak mendengar masalah ini.

"Iya itu gue tapi dulu sebelum gue pindah. Gue gatau kapan karena sebelum gue pindah gue ngalamin kecelakaan dan sekarang gue amnesia jadi gue gabisa inget apapun" Penjelasan Queensy cukup membungkam teman sekelasnya.

RAZZALEA || OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang