Happy Reading••°°°••
Razzan sengaja memanggil Atha untuk menghadap kepadanya. Semenjak obrolan terakhir kali yang berakhir dengan kekacauan, Razzan dan Atha tidak pernah lagi bertegur sapa. Namun hari ini Razzan memutuskan untuk bertemu Atha dan berbicara empat mata.
"Ada apa?" Tanya Atha setelah sampai di ruangan Razzan.
"Kakak minta maaf atas kejadian terakhir kali kita mengobrol yang berakhir kurang enak"
"Aku juga minta maaf, nggak seharusnya aku begitu"
"Syukur kalau kamu sadar"
Atha berdehmm. "Maaf juga kak kemarin aku panggil Kenzo datang kesini untuk ketemu Queen. Aku rasa mereka berhak ketemu"
"Ya, kakak tahu. Tetapi setelah ini alangkah baiknya kamu tidak terlalu ikut campur, masalah itu biar diselesaikan oleh mereka"
"Lalu bagaimana dengan gadis yang bikin kamu frustasi dulu? Sudah ketemu?" Tanya Razzan membuat Atha terdiam kaku.
"Ohh itu aku udah ketemu"
"Bukan Aza kan?" Tanya Razzan memicingkan mata, lantas terkekeh melihat Atha yang memucat. "Hahaa santai saja"
Atha tersenyum paksa.
"Setelah ini kamu tidak ada kegiatan jadi bisa mempelajari buku ini. Abi punya dua perusahaan yang sudah dibagi untuk kita, dan Perusahaan Greenice kamu yang akan mengurus nya" Ucap Razzan menyerahkan tumpukan buku bisnis.
"Harus banget ya kak?" Tanya Atha, malas.
"Harus, ini sudah wasiat"
Atha menghela nafas panjang. "Baiklah"
Setelah percakapan singkat itu, Atha segera pergi menuju perpustakaan dengan tumpukan buku dari Razzan. Atha memilih perpustakaan karena tempat itu memang sepi , jadi mudah untuknya bisa fokus mempelajari buku.
Atha mendudukkan dirinya di bangku meja paling pojok, jauh dari penglihatan para santri yang mungkin akan datang ke perpustakaan. Lelaki itu mengeluarkan ponsel berlogo Apple, lalu menekan tanda pesan ke salah satu kontak nya.
Kenzo
OnlineKmrn apa aj yg lo omongin sm Queen?|
|G bnyk
Lo knp gk bilang dulu ke gue?|
Lo lupa klo gue yg bantuin lo ktmu sm Queen?|
Harusnya lo ngomong dlu ke gue||Gw tau, tp kayanya gw g hrs segitunya dh Sam
|Ini jg hubungan gw sm Queen
|Thanks bgt krn udh nemuin gw sm Queen
|Mslh gw biar gw yg urus
|Gw bkl kasih tau lo klo smua slsaiHm ok.|
"Sial" Desis Samuel melempar kasar ponselnya di atas meja.
Lelaki itu menghela nafas berat, lantas tersenyum miring ketika mengingat bahwa ia mempunyai satu senjata untuk menghancurkan kepercayaan Queensy pada Razzan. "Sorry kak tapi gue harus lakuin ini, gue mau ambil hal yang harusnya jadi milik gue"
Queensy miliknya. Sejak awal Queensy sudah terikat dengannya. 12 tahun lalu tepatnya ketika ia berumur 6 tahun, ia bertemu dengan Queensy cilik. Disitulah ia mengikat Queensy, menjadikan Queensy miliknya ketika besar nanti.
Flasback...
Atha kecil sedang bermain dengan Razzan kecil di sebuah taman indah Jakarta. Keduanya bermain petak umpet dengan Razzan yang akan menghitung dan Atha yang bersembunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZZALEA || OPEN PO
Teen FictionFollow dulu because beberapa part ada yg di privat. 𝓢𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓼𝓲𝓭𝓮𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓻𝓾𝓫𝓪𝓱 𝓼𝓮𝓰𝓪𝓵𝓪𝓷𝔂𝓪 -𝐑𝐚𝐳𝐳𝐚𝐥𝐞𝐚 ••°°°•• Tentang Razzan Fathar Ghazalah seorang Gus muda di pesantren Al Adamaya, Bandung. Razzan sosok laki...