Happy Reading••°°°••
"Mas jadi keluar kan?" Tanya Queensy kepada Razzan yang sibuk dengan berkas berkas kantor.
"Jadi"
"Yeyyy. Satu hari ini kita pacaran ya mas, aku mau ke mall belanja sekalian nonton terus kita mampir ke cafe, intinya kita bakal habisin waktu bareng kaya orang pacaran"
Razzan terkekeh geli. "Iya sayang, semua kamu yang atur saya ikut"
Queensy tersenyum lebar. "Pake baju couple ya, nanti kita mirror selfie"
Razzan hanya mengangguk mendengar celotehan istrinya. Lelaki itu menahan gemas. "Baju couple nya beli nanti di mall?" Tanya Razzan.
"Enggak. Aku udah beli online, hoodie nya lucu jadi aku beli couple sama kamu"
"Sejak kapan? Kok nggak ngasih tahu saya?"
"Malu. Aku pikir kamu nggak bakal suka, alay gitu"
"Yang berhubungan sama kamu saya pasti suka. Kamu juga jangan malu, masa sama suami sendiri malu"
Queensy menyengir. "Iya deh. Yaudah aku siap siap, kamu juga siap siap"
Razzan mengangguk. Lantas segera menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit. Ia sengaja menyelesaikan pekerjaan kantor nya di pagi hari yang seharusnya ia gunakan untuk ikut mengurus pesantren. Mengingat hari ini ia akan menghabiskan waktunya sehari dengan Queensy.
Kini Queensy dan Razzan sudah berada di salah satu mall besar, Bandung. Queensy tak henti hentinya menebar senyum, entah kenapa pagi ini mood nya sangat bagus. Razzan yang melihat itu hanya bisa menahan gemas, juga rasa sedikit tidak ikhlas karena tahu bahwa istrinya itu tengah menjadi bahan penglihatan para kaum Adam di sekelilingnya.
Lelaki itu memeluk posesif pinggang Queensy. "Kamu mau beli apa dulu?"
"Baju. Aku mau beliin kamu baju, aku liat kamu jarang beli baju"
"Saya saja yang beli, kamu pilihin" Ucap Razzan tak mau Queensy mengeluarkan uang hanya untuk membelikannya baju.
"Emang. Aku beliin kamu baju tapi kamu sendiri yang bayar"
Glek... Razzan tersenyum paksa lantas mengangguk.
"Kita couple warna yuk" Dengan riang Queensy menarik Razzan untuk memasuki salah satu brand baju.
"Rata rata baju kamu warna nya gelap. Aku punya gamis pink, kamu belum punya baju koko pink mas?" Tanya Queensy.
Perasaan Razzan mulai tidak enak. "Belum. Saya juga tidak tertarik dengan baju warna terang" Jelas Razzan.
"Kamu harus tertarik, tadi katanya yang berhubungan sama aku pasti suka. Sekarang aku mau beliin kamu koko pink. Di pesantren aku punya gamis pink, besok kita pake biar warna nya samaan"
Menolak pun akan sia sia. Selain itu Queensy, Razzan juga tidak ingin merusak mood istrinya yang sedang baik. "Yasudah beli saja, besok saya pakai" Razzan tersenyum paksa.
Senyum Queensy semakin lebar. Dengan semangat wanita itu memilih ukuran baju yang pas untuk Razzan. "Warna apalagi mas?"
"Sudah itu saja" Jawab Razzan cepat.
"Kok gitu? Kamu nggak suka ya aku beliin baju?" Tanya Queensy dengan raut wajah melas.
Dengan panik Razzan menggeleng cepat. "Bukan begitu, baju saya sudah banyak Aza. Lebih baik uang nya buat beli keperluan yang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZZALEA || OPEN PO
Teen FictionFollow dulu because beberapa part ada yg di privat. 𝓢𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓲𝓷𝓼𝓲𝓭𝓮𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓻𝓾𝓫𝓪𝓱 𝓼𝓮𝓰𝓪𝓵𝓪𝓷𝔂𝓪 -𝐑𝐚𝐳𝐳𝐚𝐥𝐞𝐚 ••°°°•• Tentang Razzan Fathar Ghazalah seorang Gus muda di pesantren Al Adamaya, Bandung. Razzan sosok laki...