Dalta tak begitu menghiraukan ucapan Farka sebelumnya, karena toh bukan dia yang salah karena cowok sombong itu yang menabraknya tempo hari.
Langkahnya terhenti begitu mendapati Gara yang tak jauh dari hadapannya. Ia masih teringat ucapan Gean yang mengatakan supaya gadis itu tak jatuh pada kedua lelaki itu.
Tapi...
Dalta begitu menyukai Gara, walaupun Gean tak pernah tahu namun ia begitu menyukai cowok dengan wajah tegas itu.
Dan kali ini lelaki itu mendekatinya, bukannya hal yang bagus?tapi mengapa Gean seakan tak suka.
Apa... Gean menyukainya?
Dalta segera menggeleng, walaupun mungkin saja tapi ia tak mau terlalu percaya diri.
Akhirnya yang diputuskan gadis itu adalah berbalik hendak menjauh namun sebuah panggilan menghentikan aksinya.
"Dalta!"
Ohh ayolah, suaranya begitu candu ditelinga Dalta.
"Iya?"
Gara tersenyum manis, membuat ia hampir kehilangan kewarasan.
"Mau kemana?"tanyanya kemudian dengan senyuman yang terus ia umbar.
"Kelas Gar,"jawab gadis itu kemudian hendak kembali melangkah.
"Ta..."
Gara menahan lengannya, membuat Dalta menatapnya. Ia memang menyukai Gara namun dirinya lebih memilih mengikuti kata-kata sahabatnya.
"Maaf Gar, gue sibuk."
Dalta memilih untuk pergi walaupun dalam hati ia tak ingin meninggalkan Gara.
Awas lo Geannn!
Ia merutuki sahabatnya, kemudian segera menelusupkan kepalanya ketika sampai di mejanya.
Tak lama Princess menyusul dan memeluk gadis itu dari samping.
"Kenapa lo?"tanya Princess setengah berbisik karena tepat berada ditelinga Dalta.
Segera Dalta mengangkat kepalanya, tersenyum kecil kearah Princess yang meneleng.
"Gapapa Incess, lo perhatian banget sama gueee." Dalta mencubit pipi tirus Princess gemas. Sahabatnya yang satu ini memang sangat amat mampu membuatnya merasa lebih baik.
Walaupun Princess terkenal sangar entah kenapa gadis itu terlihat imut dimatanya.
"Ya jangan loyo kek gitu dong! Gue kan jadi takut lo kenapa-napa!"omel Princess. Dalta segera mengangguk, "siap tuan putri, saya tidak akan loyo lagi!"
Princess mendelik, namun segera tersenyum, "nah gitu dong!"
Keduanya tertawa, membuat sebagian siswi iri melihatnya. Tanpa tau bahwa beban keduanya jauh lebih besar dari tawa keduanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/275984416-288-k816980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalta & Farka
Teen FictionDalta, seorang penjual donat disekolah. Gadis yang mampu berjuang sendirian harus berurusan dengan Farka, cowok yang membuat usaha bundanya sia-sia. Namun,entah kenapa Farka malah mendekatinya dan berkata bahwa ia menyukai gadis itu tanpa alasan yan...