26. Letta berulah

29 7 0
                                    

Dalta masih marah kepada Gean, Dalta juga untuk sementara waktu berhenti berjualan karena reputasinya sedikit mengganggu. Dalta harus bisa mengatasi semuanya.
Letta.

Nama gadis itu sudah berada di list paling awal untuk Dalta basmi. Mulut sampah itu tak seharusnya berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu.

Ia mengeratkan tas sekolahnya, bersiap memasukki halaman sekolah.

Bagaimanapun, ia harus siap.

Kakinya mulai melangkah masuk, ia kini berjalan menuju koridor namun...

Plukkk

Satu buah telur telah mendarat dengan mulus di kepalanya. Tak lama serangan lain mulai menyusul. Dalta mencoba menutupi dengan merentangkan kedua tangannya.

"Dasar anak haram!"

Mata Dalta memanas, seseorang berteriak tepat berada di hadapannya.

Kepalanya mendongak, mencoba melihat siapa yang telah berbicara demikian.

Letta.

"Haha, kasian banget." Setelahnya sebuah tepung meluncur mengenai seluruh badannya. Tawa menggelegar muncul tak lama. Dalta yang tadinya hendak menangis kini malah tertawa terbahak membuat semua orang heran.

"Lo ngapain ngelakuin hal kaya gini sih?mau coba jatuhin mental gue?" Dalta bertanya dengan tatapan yang kian menajam,"tapi maaf nih ya, ini semua nggak mempan asal lo tahu."

Dalta membersihkan wajahnya, kemudian menempelkan telapak tangannya di seragam Letta.

"Lo apa-apaan si?!"kesal Letta. Dalta menyungingkan senyum miring,"baru segitu padahal,sini deh gue peluk."

Dalta mendekat, memeluk tubuh Letta.

Letta geram, ia kemudian mendorong paksa tubuh Dalta sampai gadis itu terjatuh. Satu ember air terjun menuju tubuh Dalta. Tawa semakin menggelegar dan gadis itu hanya tersenyum miring. Memang,dunianya sangat menyedihkan.

Gadis itu bangkit,saat semua orang sudah pergi. Tak lama princess datang,ia terkejut melihat Dalta yang kini sudah tidak karuan.

"Daltaaa,lo kenapa bisa sampe kaya gini?!"tanya Princess terkejut bukan main.

Dalta terkekeh,"ada orang gila yang nyiram gue,"ucapnya kemudian berlalu dengan princess di sampingnya.

Dalta & FarkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang