Dalta, seorang penjual donat disekolah. Gadis yang mampu berjuang sendirian harus berurusan dengan Farka, cowok yang membuat usaha bundanya sia-sia.
Namun,entah kenapa Farka malah mendekatinya dan berkata bahwa ia menyukai gadis itu tanpa alasan yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima tahun berlalu,Dalta memperhatikan toko yang bernama DOTA itu dengan wajah bangga.
Peluhnya terbayar,ia tak percaya bisa membuka usaha menggunakan uangnya sendiri. Airmata terus bercucuran sejak tadi karena terus teringat perjuangannya dulu.
"Akhirnya gue bisa ada di titik ini,"lirih Dalta kepada Princess yang kini berada di sampingnya,gadis yang kini menjadi penerus perusahaan Papanya itu turut bangga dengan pencapaian Dalta.
Beberapa kali Princess mengajak Dalta untuk terjun ke dunia bisnis milik Papa tapi Dalta menolak.
Dalta menoleh saat mendengar suara langkah mendekat. Ia melebarkan senyumnya begitu tahu siapa yang datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai sayang."
Dalta berlari,memeluk tubuh Farka. Rasa rindunya menyeruak. Farka membalas pelukan,sesekali mencium kening,pipi,sampai bibir gadis itu.
"Akhirnya kamu pulang juga,kenapa nggak ngabarin dulu?"tanya Dalta membuat Farka kembali mengecup bibirnya.
Lelaki itu merogoh sakunya,"sengaja,aku mau menepati janji aku waktu sekolah dulu,setelah lulus kuliah,aku meneruskan perusahaan Papa,dan aku rasa saat ini aku sudah pantas untuk mengatakan ini..."
Dalta menutup mulutnya,satu kotak cincin berlian kini hadir diantara keduanya. Farka berlutut,ia menengadah,menatap sosok yang begitu ia cintai,begitu ia banggakan,perjuangannya selama ini hanya untuk membahagiakan gadis dihadapannya.
"Kamu mau menikah dengan aku?"
Dalta mengangguk penuh semangat,gadis itu kembali memeluk Farka. Mengucapkan terima kasih untuk segalanya.
"Ayo kita menikah."
Tamat
Yuhuuu akhirnya ceritanya tamat😭🥹 Gimana menurut kalian apa sesuai sama ekspektasi atau engga?kalian juga boleh kritik cerita ini karena aku masih belajar menulis juga.