3. Kirana Widyanti

2K 54 1
                                    

Wanita itu keluar dari ruangan CEOnya dengan hati yang kesal setengah mati. Segala macam nama binatang keluar dari mulutnya tanpa disaring.

Pasalnya beberapa menit lalu bosnya itu memanggilnya.

Tok
Tok
Tok

Ceklek

"Bapak manggil saya ada perlu sesuatu?"

"Silahkan duduk dulu, ada beberapa hal yang akan saya sampaikan"

"Iya pak"

"Baik.. Kirana berhubung kamu sekretaris saya yang baru. Apa kamu sudah pelajari tugas kamu dari sekretaris lama saya?"

"Sudah pak"

"Baiklah kalau begitu, hari ini jadwal saya apa?"

"Hari ini bapak akan menandatangani beberapa kontrak kerja sama kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama"

"Baiklah... Kamu boleh kembali"

Deriel melanjutkan pekerjaannya.

"Oh iya.. Kirana.. Tolong lain kali pakai baju alas" Ucapnya tanpa mengalihkan tatapannya dari kertas-kertas diatas meja.

"Maksud bapak apa?"

"Coba kamu lihat ke kaca" Tunjuk Deriel ke pintu kamar warna coklat tanpa melihat apa yang ditunjuknya

"Bapak jangan macem-macem ya" Sewot Kirana

Ia belum mengerti kenapa bosnya menegurnya soal pakaian.

"Baju kamu transparan Kirana" Deriel menatap Kirana serius.

"Apa?" Kirana langsung menyilangkan tangan didepan dada sesekali menelisik bajunya.

Benar saja, bra hitamnya sangat kentara.

"Jangan menatapku begitu" Tunjuk Kirana tanpa sadar.

"Kamu jangan memancing saya dengan baju transparan begitu"

"Bapak jangan kegeeran ya, siapa juga yang mau mancing"

Deriel berdiri menuju kamar yang ditunjuknya tadi.

Ia keluar membawa sweater.

"Ini pake dulu, bra hitam kamu itu sangat menusuk mata saya" Ucap Deril sekenanya.

"Iya.. Maaf deh pak" Kirana meraih sweater itu lalu memakainya.

"Sana keluar ingat lain kali aku tidak jamin kasih toleransi lagi, aku akan langsung memperkosamu disana" Tunjuk Deriel kepintu coklat yakni kamar pribadinya.

"Dasar mesum.." Kirana menghentakan kakinya meninggalkan ruangan itu.

Wanita itu masih mendengar kekehan bosnya itu dari dalam karena masih mendengar sumpah serapah darinya.

"Ceroboh banget sih lo Kiran" Wanita itu memijit jidatnya yang tiba-tiba pening.

Ini karena dia semalam tak dapat tidur enak karena sangat senang sudah mendapat pekerjaan baru.

Dan paginya dia buru-buru tanpa melihat pakaiannya yang transparan.

Hari pertamanya kerja sudah mengalami pelecehan, semoga ini bukan pertanda bahwa usia kerjanya tidak akan lama dikantor ini.

Tbc

VoMent mana?☺

Suamiku Impoten? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang