Setelah Deriel mengantar Kirana, dia memutuskan untuk pulang kerumah orang tuanya. Sudah hampir jam sepuluh malam, sepertinya mama papanya sudah tidur.
Deriel memasuki rumah setelah satpam membukakan pagar. Benar saja, orang tuanya sudah tidak terlihat, lampu tengah sudah diganti dengan lampu yang remang.
Deriel naik kelantai dua dimana kamarnya berada.
★★★
Deriel membaringkan tubuhnya setelah dirinya mandi dan mengganti baju yang menurutnya nyaman.
Ia raih ponsel nya dan membuka room chat. Deriel memutuskan mengganti nama kontak dari 'Kirana Larasati' menjadi 'My ❤️'. Deriel tersenyum bahagia.
My ❤️
Selamat tidur, moga mimpiin aku ya..?!
😍Deriel terkekeh mengirimi Kirana chat seperti itu. Chat ala-ala. Lalu dia mematikan ponselnya dan meletakkannya di tempat semula.
★★★
Kirana membaca chat semalam dari Deriel seketika menggeleng. Dasar lebay. Dia pikir dirinya itu anak es em a yang kasmaran apa ya? Geli banget.
Kirana mematut dirinya didepan cermin untuk siap-siap berangkat ngantor. Kirana menutup pintu dan menguncinya.
"Aih... Jaringannya kok lelet banget?" Kirana ingin memesan ojek online tetapi gagal terus. Sebuah motor berhenti didepan nya. Kirana yang tahu siapa itu memutar bola matanya.
"Selamat pagi pacar..." ucap Deriel.
"Mmm Pagi..."
"Kok gitu jawabnya? Nggak sopan" komentarnya.
"Terus?"
"Pagi juga pacarrr... Gitu" Deriel mempraktekkannya. Kirana menggeleng melihatnya.
"Udah-udah... Kamu selalu aja ngomentarin yang tidak penting, kenapa tidak masuk saja di tim komentator tu di tipi-tipi?" Kirana naik ke boncengan Deriel.
"Aku tidak nyuruh kamu naik ya..."
"Ya udah..." Kirana mau turun tapi ditahan Deriel.
"Serius amat pagi-pagi..." Ucap Deriel. Lagi PMS ya? Kok marah-marah terus? Dumelnya dalam hati.
Kirana menahan senyum dalam hati, kalau tidak begitu pria itu akan terus menjahilinya.
★★★
Deriel sudah siap dengan stelan kantor. Ia turun kebawah mendapati mama papanya sedang di meja makan.
" Selamat pagi guys" ucap Deriel sumringah aura kebahagiaan memancar dari wajahnya. Itu yang terlihat di mata Yusnita saat ini.
"Kamu sudah punya pacar ya?" Tebak mamanya. Deriel ternganga sesaat.
"Kok tahu ma?"
"Ha???? Benarkah?" Yusnita heboh mendengar jawaban Deriel.
"Cepat kenalin sama kami" Robert nimbrung dalam obrolan.
Deriel menatap mama papanya bergantian. Kok aku merinding?
"Kalian ini siapa? Mama papa saya kemana?" Deriel melihat-lihat sekitar ruangan.
Tuk
"Aduhhh" Deriel mengusap kepalanya yang digetok mamanya pakai sendok.
"Kamu pikir kami ini dedemit? Dasar anak durhaka kamu ya..." Yusnita menunjuk-nunjuk Deriel anaknya.
"Stoopppp... Cukup... Ayo kita makan" Robert menghentikan drama pagi hari antara keduanya.
"Kenalkan sama kami pacar kamu itu, dan segera tentukan tanggal pernikahan kalian" Robert meninggalkan meja makan karena dia sudah selesai makan.
"Kok tahu ma?"
"Emang kami ini bukan orang tua kamu? Jelas kami tahu apa yang terjadi sama anak kami" ucap Yusnita menatap anaknya. Deriel mengangguk paham.
"Baiklah... Aku pamit... Mau jemput calon mantu untuk mama" ucap Deriel sumringah.
"Oke.. hati-hati..." Setelah itu Deriel mencium mamanya lalu pamit kepada papanya juga.
★★★
Deriel menjalankan motornya dengan membonceng Kirana yang ia jemput. Tak lama keduanya sampai ke area kantor.
Deriel menurunkan Kirana diparkiran yang biasa Deriel gunakan memarkirkan motornya."Cantik" komentar Deriel.
"Makasih" Kirana meninggalkan Deriel setelah menggantung helm di kaca spion motor.
Dadanya bergemuruh mendengar pujian sang pacar.
"Tungguinn..." Kirana tidak merespon.
Setelah masuk di lift khusus. Keduanya diam.
"Tolong profesional kalau di kantor,jangan sampai ada yang tahu kita pacaran" suara Kirana membuat Deriel menoleh.
"Kok gitu? Nggak bisa dong... Mereka harus tahu kita pacaran"
"Jangan membantah oke? Aku tidak mau dianggap wanita yang tidak benar, yang berani menggoda atasannya" ucapnya final.
Deriel menghela nafasnya.
"Terserah..." Deriel meninggalkan Kirana dalam lift.
Kirana cengengesan melihat pacarnya yang merajuk seperti cewek.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Impoten? [End]
RomanceKirana Widyanti gadis berumur 25 tahun berusaha mencari kerja untuk menghidupi dirinya sendiri. Akhirnya dia menjadi sekretaris seorang Deriel Alfiansyah pria yang memiliki rahasia. Bagaimana reaksi Kirana mengetahui rahasia tersebut? ~mulai update...