#1 Tabib Hantu

Part 131 - 135

Dua atau tiga hari berlalu dan Tuan Tua Feng tidak datang lagi. Feng Jiu awalnya berpikir bahwa Kakeknya mungkin berpikir bahwa dia bukan yang asli setelah kembali untuk melihat Feng Qing Ge di Kediaman Feng, tetapi dia mulai merasa ragu selama dua hari terakhir. Dari sikap dan nada suara Tuan Tua Feng saat itu, bahkan jika ternyata dia berpikir bahwa Feng Jiu bukanlah yang sebenarnya, setidaknya dia pasti masih akan datang mencarinya setidaknya. Tapi setelah menunggu selama dua sampai tiga hari dan masih tidak ada tanda-tanda dia, dia mulai berpikir agak aneh.

Oleh karena itu, dia keluar dari kamarnya dan melihat ke tengah Paviliun tempat Leng Shuang berkultivasi duduk dalam posisi lotus, dia berkata, “Leng Shuang, cari tahu Apa ada sesuatu yang terjadi di dalam Kediaman Feng dalam dua hari terakhir ini. .”

“Ya.” Meskipun Leng Shuang merasa sedikit bingung, dia tidak menyelidiki tetapi hanya bangkit untuk pergi dari Paviliun. Feng Jiu kemudian keluar untuk duduk di Paviliun, menunggu dengan tenang hingga Leng Shuang kembali dengan sebuah laporan. Jika masalah ini tidak ditangani dengan benar, dia tidak akan bisa cukup menenangkan hatinya untuk melanjutkan kultivasinya. Dia tidak bermaksud untuk kembali ke Kediaman Feng begitu cepat tetapi situasinya telah berkembang sedemikian rupa..

“Jiu kecil, Ibu Qing membuat sup manis. Aku membawakanmu semangkuk untuk kamu cicipi. Tidak buruk.” Guan Xi Lin datang berjalan dengan senyum di wajahnya, tangannya memegang semangkuk makanan penutup yang manis dengan hati-hati.

“Terima kasih Kakak.” Dia berkata sambil menyeringai padanya, bangkit untuk menerima mangkuk itu. Guan Xi Lin kemudian duduk di meja batu sebelum dia berkata, “Jiu kecil, aku datang ke sini untuk mendiskusikan sesuatu denganmu.”

“Oh? Ada apa?” Dia bertanya sambil menyesap makanan penutup. Dia ragu-ragu sejenak sebelum berkata, “Aku berpikir bahwa aku ingin bertarung di arena pasar gelap.”

Mendengar itu, alis Feng Jiu berkerut. “Kamu ingin mendapatkan uang melalui itu? Tidak banyak uang yang bisa dihasilkan dari itu sejak awal dan jika kamu kebetulan bertemu lawan yang lebih kuat darimu yang brutal dan tanpa ampun, kamu mungkin bahkan tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengakui kekalahan di pertandingan.”

“Aku berpikir dengan cara itu, selain bisa mendapatkan uang, Aku akan dapat memperkuat keterampilan bela diriku pada saat yang sama. Dalam situasi aku saat ini, apa yang paling aku kurang, adalah bela diri yang sebenarnya dan aku pikir ini mungkin membantu. Aku mengumpulkan sebagian dari itu. Aku kemudian akan mengambil bagian dalam seleksi bela diri di Yaoguo yang diadakan setiap tiga tahun sekali untuk menjadi salah satu dari sepuluh kandidat teratas yang menempatkan namaku di Daftar Bintang dimana aku akan mendapatkan kesempatan untuk mendaftar ke Perguruan Awan untuk berlatih kultivasi.”

“Perguruan Awan ?”

Dia mencari-cari di benaknya sebentar sebelum dia berkata, “Apa Perguruan kultivasi itu yang dinilai sebagai Perguruan bintang tujuh? Aku ingat bahwa mereka sangat ketat dalam pemilihan mereka dan mereka hanya melakukannya setiap tiga tahun sekali. Di Wilayah seperti Yaoguo ini, tampaknya tidak ada satu orang pun yang bisa mendapatkan tempat di Perguruan Awan selama bertahun-tahun!”

“Mm.. Perguruan Awan selalu sangat ketat dalam memilih siswa dan mereka berada di kelas enam menengah di Kerajaan Qingteng. Hanya dengan menjadi sepuluh petarung terbaik di Wilayah Kerajaan Yaoguo, aku akan memiliki kesempatan untuk pergi ke sana untuk mencobanya. Meskipun Aku tahu itu akan sangat sulit, Aku masih ingin mencobanya. Selain itu, dengan pindah dari Wilayah Kerajaan Yaoguo, Aku mungkin dapat menemukan ayahku di masa depan. “

Setelah mendengar Guan Xi Lin mengatakan itu, dia mengangguk mengerti. Semua yang dia katakan itu benar. Untuk seseorang dari Kerajaan kecil Yaoguo kelas Sembilan, yang ingin pergi ke wilayah kerajaan dengan kelas yang lebih tinggi, hanya orang-orang yang kekuatannya telah diakui yang diizinkan masuk. Jika tidak, bahkan jika seseorang adalah pangeran suatu kerajaan, akan ditolak masuk dengan benar. di gerbang kota jika mereka pergi ke sana.