#1 Tabib Hantu

Part 236 - 240

"Ini adalah artefak roh kelas empat dan harganya empat ratus dua puluh ribu koin emas." Penjaga toko berdiri di samping untuk berkata, dan melirik mereka berdua, dia melanjutkan untuk bertanya, "Saya ingin tahu jenis artefak roh apa yang dicari Tuan Muda? Saya akan dapat membantu memperkenalkan artefak kepadamu."

Mendengar harga itu, Feng Jiu mengalihkan pandangannya dan berbalik untuk melihat penjaga toko untuk berkata, "Aku ingin membeli beberapa baja. Aku ingin tahu Apa kamu memilikinya di sini?"

"Ya kami punya. Apa Tuan Muda akan menunggu sebentar." Penjaga toko memanggil seseorang dan menyampaikan beberapa instruksi kepadanya. Segera, orang itu kemudian membawa sepotong besar baja.

"Tuan Muda, Apa ini cukup untukmu? Jika tidak, kami memiliki lebih banyak di belakang."

"Berapa harganya?" Dia menatap potongan baja dengan teliti, berpikir bahwa itu tidak berbeda dari potongan logam biasa. Penjaga toko kemudian berkata sambil tertawa, "Hoho. Ini bukan sesuatu yang berharga. Untuk barang besar ini di sini, sepuluh koin emas sudah cukup."

Mendengar itu, Feng Jiu pergi ke samping dan menekan suaranya menjadi bisikan untuk bertanya, "Paman, Apa itu barang yang benar?"

Ling Mo Han meliriknya dan bertanya, "Apa kamu berniat membelinya kembali untuk mempelajari cara membuat artefak?"

"Itu benar! Aku awalnya berpikir untuk membeli kompor ramuan tetapi terlalu mahal dan aku tidak mampu membelinya. Jadi aku berpikir untuk mempelajari keterampilan itu sendiri dan melihat Apa aku dapat membuat sendiri kompor ramuan untuk digunakan. Bagaimana menurutmu? ideku ini bagus kan?"

Melihatnya sangat senang dengan dirinya sendiri, dia diam-diam menggelengkan kepalanya dan pergi ke sisi toko untuk menunjuk kompor ramuan di dalam saat dia berkata kepada penjaga toko, "Bawakan ini untuknya."

"Hoho, tentu saja." Penjaga toko tersenyum sebagai balasan, dan saat dia hendak mengeluarkan kompor ramuan, dia mendengar suara pemuda berpakaian merah itu terdengar.

"Tidak perlu. Aku hanya akan membeli bahannya kembali untuk mempelajari penempaan artefak dan aku tidak percaya bahwa aku tidak dapat membuatnya sendiri."

Penjaga toko tersenyum dan berkata "Hoho, menempa artefak tidak semudah hanya mengatakannya. Untuk ingin berhasil menempa kompor ramuan kelas empat, itu benar-benar tidak mungkin tanpa memiliki setidaknya sepuluh tahun pengalaman."

Feng Jiu kemudian tersedak ketika dia melihat karakter di bawah kompor ramuan. [Artefak roh kelas satu, harga, Dua juta delapan ratus ribu koin emas.] 

"Paman, yang ini sangat mahal. Aku tidak akan mampu membelinya."

Tatapannya yang dalam melayang cepat ke arahnya saat dia berkata, "Rumah Seratus Harta ini memungkinkan perdagangan barter."

"Bahkan dengan perdagangan barter, Aku juga tidak punya uang sebanyak itu untuk diperdagangkan. Tapi Paman, mari kita bahas ini sedikit."

Dia bersandar di dekatnya dan suaranya ditekan, dia berkata dengan malu-malu, "Kita sudah sangat akrab satu sama lain, maukah kamu meminjamkanku beberapa koin?"

Melihat ke wajah manis itu dengan ekspresi yang menyenangkan, jantungnya berdebar kencang dan napasnya menjadi pendek saat dia mengalihkan pandangannya, menahan keinginan untuk memeluknya dalam pelukannya, suaranya yang dalam berubah sedikit serak pada saat itu.

"Meminjam dariku akan menimbulkan bunga."

Matanya menangkap seluruh adegan dari sikapnya pada saat itu juga dan tatapan Feng Jiu kemudian berkedip sedikit saat dia berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu aku berminat."