#1 Tabib Hantu

Part 421 - 425

“Dan orang yang menyukainya adalah Putra Mahkota Kerajaan Qingteng, dia adalah Putra Mahkota dari Kerajaan kelas enam, dan istri utamanya adalah wanita arogan dari Kerajaan yang kuat. Jika Nona Muda Feng menikah dengannya, Aku khawatir dia tidak akan memiliki kehidupan yang baik dalam beberapa tahun ke depan.”

"Itu benar, semua orang tahu semua hal yang terjadi di keluarga bangsawan seperti ini."

Orang-orang membicarakannya, dan mengikuti ke pintu utama Kediaman Feng. Ketika mereka menyaksikan prosesi orang berhenti, suara mereka direndahkan karena takut didengar oleh orang-orang di depan.

Karena prosesi Putra Mahkota Kerajaan Qingteng tidak kecil, hampir semua orang di Kota Yunyue telah disiagakan. Banyak keluarga datang untuk menonton dan berpikir bahwa Kediaman Feng memiliki terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, masalah mereka mengikuti satu demi satu.

Mereka mengira Kediaman Feng akan jatuh, tetapi masih berdiri dan tidak ada yang bisa mengguncangnya. Dilaporkan bahwa setelah urusan tadi malam, Kediaman Feng dijaga dengan sangat baik. Mereka ingin melihat Apa sekarang dengan kedatangan Putra Mahkota Qingteng, akhirnya akan melakukannya?

Ketika iring-iringan pria yang dibawa oleh Putra Mahkota Qingteng mendekati Kediaman Feng dengan mahar, karena prosesi mereka begitu keras, orang-orang di dalam Kediaman Feng sudah mendengar suara gemerincing dan gendang dari jauh. Pelayan itu buru-buru berlari ke Paviliun kediaman dan menabrak Leng Shuang.

"Leng Shuang, Apa Nona Muda sudah bangun?" Dia menghentikannya dan bertanya.

“Dia masih belum bangun. Apa yang terjadi di luar? Kenapa berisik sekali?” Leng Shuang berkata dengan tatapan dingin. Suara di luar begitu keras sehingga bisa terdengar di sini. Jika terus berlanjut, itu akan mengganggu istirahat Nona Muda.

“Oh, itu Putra Mahkota Qingteng. Dia telah membawa laki-laki yang membawa mahar, menabuh genderang sampai ke Kediaman Feng. Dia mungkin hampir di pintu utama. Ketika aku mendengar berita itu, aku bergegas ke sini untuk melihat Apa Nona Muda sudah bangun.”

Dikatakan bahwa alis Leng Shuang berkerut, dan saat dia akan berbicara, suara Feng Jiu terdengar di ruangan itu.

"Leng Shuang, pergi dan panggil Luo Yu."

Setelah mendengar suara serak dari ruangan, Leng Shuang tertegun sejenak, lalu langsung berkata, "Ya." Dia kemudian pergi ke luar.

“Nona Muda, Putra Mahkota Kerajaan Qingteng ada di sini dengan mas kawin. Dia mungkin hampir sampai di pintu utama.” Pelayan itu berkata dengan cepat, kekhawatiran terlihat di matanya.

“Kamu suruh Qi Kang untuk pergi dan melihat ke depan. Beri tahu para penjaga untuk mundur dan menunggu perintahku.”

Ketika Pelayan mendengar ini, dia menjawab dengan cepat, "Ya, saya akan segera pergi."

Saat ini, udara di dalam ruangan menjadi sangat tercekik, suasananya suram dan berbahaya. Itu sangat mengerikan.

Feng Jiu duduk di tempat tidur masih mengenakan jubah dalamnya, rambutnya benar-benar berantakan dan matanya merah, seolah-olah semua kemarahan telah mengalir langsung ke kepalanya. Sepertinya dia mendidih karena amarah, namun dia menekan amarahnya pada saat yang sama.

“Sialan Putra Mahkota Kerajaan Qingteng! Sialan Nie Teng! Karena kau datang ke pintuku untuk mencari masalah, bagaimana mungkin aku tidak menyambutmu?"

Ketika seseorang kurang tidur dan terbangun dalam kemarahan, temperamen orang tersebut sangat menakutkan. Setelah dia bangun dari tempat tidur, dia mencuci dirinya sendiri, berganti pakaian dan keluar dari kamarnya. Pada saat ini, dia melihat Leng Shuang mendekat dengan Luo Yu.