#1 Tabib Hantu

Part 871 - 875

"Tentu saja. Lihat, ini adalah token identitas yang dimiliki oleh semua anak klan Shangguan. Ketika Aku mengatakan bahwa Aku dari keluarga Shangguan, maka Aku benar-benar dari keluarga Shangguan. Siapa yang berani mengklaim sebagai keluarga Shangguan? Jadi? Siapa yang akan mengambil pekerjaan ini dan memberikan kepalanya kepadaku?"

Dia mengeluarkan token identitasnya dengan arogan dan mengungkapkan identitasnya di depan umum untuk mengambil nyawa Feng Jiu. Selain itu, dia juga sangat yakin bahwa selama dia mengungkap identitasnya sebagai keluarga Shangguan, para kultivator yang kuat pasti ingin mencari hubungan dengannya.

"Cetaar!"

Sebuah cambuk ditarik dan dengan suara mendesis merobohkan mahkota yang mengikat rambutnya. Dia menangis kaget sambil meletakkan tangannya di belakang kepalanya. Rambutnya yang hitam pekat terurai berantakan, mengungkapkan identitasnya sebagai gadis yang menawan.

"Ah! Kamu, kamu berani menyerangku!"

Dia berseru, memelototi pemuda itu. Dia tidak percaya seseorang berani menyerangnya setelah mendengar reputasi terhormat keluarganya.

"Keluarga Shangguan?"

Feng Jiu mengangkat alisnya. Di matanya ada cahaya yang tidak bisa dipahami oleh siapa pun. Dia mengambil cambuk dan memukulnya. Dengan suara gertakan, cambuk melilit pinggang wanita itu dan menariknya.

Wanita itu tertegun. Sebelum dia menyadarinya, Feng Jiu telah merangkul pinggangnya dengan genit dan mengangkat dagunya dengan tangan yang memegang cambuk.

"Apa kamu benar-benar dari keluarga Shangguan?" Dia mengangkat dagunya untuk melihat, mencondongkan tubuh lebih dekat ke telinganya dan berkata dengan suara lambat, "Bahkan jika kamu berasal dari keluarga Shangguan, kamu seharusnya tidak memprovokasiku, kamu tahu?"

Wanita itu terkejut dan benar-benar terpana. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Dia selalu sombong. Tidak ada yang berani begitu dekat dengannya sebelumnya. Tiba-tiba, dia dipeluk begitu dekat oleh seorang pria, berbisik di telinganya. Pikirannya bergemuruh dan menjadi benar-benar kosong.

"Nona Shangguan, sebagai kultivator Infinit, Aku akan membantumu membalas dendam dan memberi pelajaran kepada pemuda ini hari ini!"

Sebuah bayangan muncul dari kerumunan dengan pedang tajam di tangan. Dengan niat membunuh, dia pergi menyerang Feng Jiu. Dia memberi tahu orang-orang bahwa dia memberi pelajaran kepada pemuda ini, tetapi siapa pun dapat melihat bahwa itu adalah langkah membunuh.

Feng Jiu menatap pria itu dengan dingin dan segera mendorong wanita itu menjauh. Dia menarik cambuk dan mengayunkannya ke bagian bawah pria itu. Dengan suara mendesis, cambuk melilit kakinya dan menariknya. Pria yang membawa pedang itu berteriak ketakutan dan jatuh ke tanah.

"Bang!"

Feng Jiu mencibir. "Kamu sangat berani melakukan trik yang sama dua kali? Kamu benar-benar mencari kematian!"

"Bang!"

Begitu dia selesai berbicara, dia mencambuk tangannya pada pria itu. Dia akan memberi pelajaran begitu dia melihat pria seperti itu.

"Mendesis! Aargh!"

Sebelum pria itu bisa bangun, dia melihat cambuk datang. Kekuatan cambuk merobek pakaiannya dan mengenai dagingnya. Memar dan luka menyebabkan dia sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa bernapas.

"Ah! Jangan, jangan pukul, jangan pukul! Tolong selamatkan hidupku, Tuan Muda ... "

Melihat pria yang mengaku sebagai kultivator Infinit dicambuk ke tanah dan menangis minta ampun, para kultivator yang sudah gatal ingin bergerak hanya bisa mengalihkan pandangannya. Masing-masing dari mereka menatap pemuda berbaju merah dengan cambuk di tangan.