#1 Tabib Hantu

Part 901 - 905

Ketika mereka masuk ke dalam, mereka tidak hanya melihat Wakil Kepala Perguruan, tetapi juga dua guru lainnya dan Mo Chen. Para Murid lain juga telah tiba dan berkumpul di dalam. Hanya Wakil Kepala Perguruan, kedua guru dan Mo Chen yang duduk di tengah Paviliun sementara para Murid berdiri di samping.

"Wakil Kepala Perguruan, Guru, Tuan Muda Mo Chen." Beberapa dari mereka menyapa mereka saat mereka masuk.

"Kami datang untuk berbicara denganmu tentang suatu masalah." Wakil Kepala Perguruan berkata sambil memandang semua orang dan tersenyum, “Siang ini, Wakil Kepala Perguruan dari beberapa Perguruan dan Kepala Perguruan Bintang Dua mengadakan diskusi dan para Murid yang datang untuk mengikuti kompetisi akan mendapat manfaat..”

Dia memandang semua orang dan tertawa, “Perguruan Dua Bintang memiliki Alam spiritual di mana formasi spiritual besar-besaran telah ditata. Formasi spiritual telah diringkas dengan batu spiritual. Kekuatannya sangat luar biasa sehingga bisa dikatakan sebagai tempat suci untuk berkultivasi bagi Murid Perguruan Bintang Dua. Energi spiritual praktis mengalir lebih cepat ketika mereka berkultivasi di sana, jauh lebih cepat daripada jika mereka berkultivasi di luar. Setelah berdiskusi dengan Kepala Perguruan Perguruan Bintang Dua, telah diputuskan bahwa semua Murid yang datang untuk mengikuti kompetisi akan dapat berkultivasi di sana selama dua minggu ke depan.”

“Kamu akan masuk malam ini, jadi pergi dan kemasi barang-barangmu dan bersiaplah. Selain itu, ini juga akan menginspirasimu untuk menumbuhkan daya juang di dalam tubuhmu. Kepala Perguruan Perguruan Bintang Dua akan memberi kalian masing-masing sepuluh batu roh. Dalam dua minggu ke depan, Kamu dapat saling merampok dan berkelahi satu sama lain, tetapi Kamu tidak boleh membunuh siapa pun. Pada dua minggu akhir, orang dengan batu roh paling banyak akan dibebaskan dari pertempuran dan langsung masuk ke dalam sepuluh kompetisi terakhir.”

Semua orang saling memandang setelah mereka mendengar berita ini. Ouyang Xiu bertanya, "Apa ini berarti kompetisi telah dimajukan?"

"Ya, bisa dibilang begitu." Wakil Kepala Perguruan membelai janggutnya dan mengangguk.

“Kita hanya punya waktu dua minggu”. Kita harus melindungi batu roh kita dan mengambil batu roh dari orang lain, tidak ada waktu untuk berkultivasi sama sekali.” Feng Jiu mengerutkan kening saat dia merasa bahwa penjagaannya harus melawan orang lain, tidak akan ada waktu untuk berkultivasi sama sekali.

“Hahaha, alam spiritual ini adalah tempat suci di Perguruan Bintang Dua, tidak sembarang Murid Perguruan Bintang Dua bisa masuk ke tempat ini. Bukan hal yang mudah bagi mereka untuk mengizinkanmu masuk, jadi tentu saja mereka tidak akan mengizinkanmu menghabiskan seluruh waktumu di sana hanya untuk berkultivasi. Lagi pula, tidak peduli seberapa banyak kekuatan spiritual di dalamnya, itu juga merupakan energi dari batu spiritual yang menciptakan formasi dan energi spiritual. Semakin banyak orang memasuki alam untuk berkultivasi, semakin cepat batu spiritual dan formasi akan habis.”

Wakil Kepala Perguruan menjawab sambil tersenyum sambil melihat mereka, “Alam spiritual ini adalah tempat energi spiritual paling melimpah, tepat di formasi spiritual. Jika Kamu dapat menemukan tempat itu, Kamu dapat berkultivasi di sana. Aku yakin itu akan sangat membantumu. Oke, lebih baik kamu pergi dan siapkan barang-barangmu. Kami akan menunggu kalian semua di luar.”

Setelah dia selesai berbicara, dia berjalan keluar bersama kedua guru itu. Mo Chen meliriknya seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa dan pergi bersama Wakil Kepala Perguruan dan dua guru. Tatapan Nie Teng dingin saat dia menatap Mo Chen berjalan keluar, lalu dia melirik Feng Jiu dan masuk ke kamarnya.

“Ye Jing, Zhou Xun, Apa kamu perlu kembali ke kamarmu? Jika Kamu memiliki sesuatu di kamarmu, lebih baik membawanya bersamamu." Feng Jiu berkata pada mereka berdua.