#1 Tabib Hantu

Part 476 - 480

Melihat aura keagungan dan haus darah yang dipancarkan oleh masing-masing dan setiap penjaga Feng, para prajurit balas menatap dengan ketakutan di mata mereka. Jika kita berbicara tentang prajurit, para penjaga Feng pantas mendapatkan peringkat pertama!

Masing-masing dari mereka bisa melawan sepuluh atau bahkan seratus! Mereka mengikuti kepala klan Feng untuk melawan musuh di medan perang. Penjaga Feng adalah pisau paling tajam di Kediaman Feng dan juga pisau tajam di Kerajaan Yaoguo. Jika mereka menghadapi orang luar, mereka akan memuji mereka karena menjadi pisau yang tajam. Tetapi di dalam Kerajaan, ketika pisau tajam menargetkan mereka, mereka tidak hanya akan menghormati mereka tetapi juga ketakutan, yang muncul dari lubuk hati mereka.

Mereka tahu bahwa mereka bukan lawan mereka. Bahkan jika jumlah mereka jauh lebih banyak daripada klan Feng, ketakutan menguasai hati mereka karena semua orang tahu bahwa hasil dari pertempuran adalah kematian. Ketakutan menyelimuti semangat juang mereka sehingga mereka tidak bisa lagi bertarung.

Para Master klan melihat ini secara berbeda dari para prajurit. Mereka menyaksikan para penjaga Feng, dengan seragam tempur penuh, dengan perasaan yang tak terduga.

Kapan itu dimulai? Kenapa aura dan kekuatan mereka berubah? Seolah-olah semua orang telah naik tingkat, energi mistis mereka jauh lebih kuat. Energi mistis bersatu dan meledak lebih dahsyat lagi.

Tapi, bagaimana semua hal bisa maju? Jelas bahwa hal seperti itu tidak mungkin. Tapi sekarang buktinya sudah ada di depan mereka, kenapa masih tampak begitu tak terbayangkan?

Melihat semua penjaga Feng muncul, para prajurit tanpa sadar mundur. Murong Bo di dalam kereta kekaisaran memiliki tampilan yang suram dan gila. Dia mencengkeram kedua sisi kereta kekaisaran dengan erat dan memelototi sosok merah yang berdiri di atas gerbang Kediaman Feng.

“Feng Qing Ge! Jangan pikir aku tidak tahu kau meracuniku! Serahkan penawarnya! Jika tidak, malam ini, Aku akan meratakan Kediaman Feng mu dengan tanah!”

Ketika suara tua, kasar dan kering keluar, orang-orang klan terkejut. Apa penyakitnya seberat ini? Suara itu sama sekali tidak membawa energi mistis. Itu seperti orang tua biasa, tetapi juga jenis orang tua yang vitalitasnya telah berakhir.

Tidak heran dia akan mengeluarkan masalah dan perintah yang menentang alasan. Tidak peduli Apa, dia melakukannya atau tidak, dia hanya bisa menunggu kematian. Karena itu masalahnya, Kenapa dia tidak bertarung? Mungkin menurutnya, dia hanya bisa hidup jika dia memaksa Kediaman Feng untuk menyerahkan penawarnya. Tapi Kenapa menurutnya Kediaman Feng menyakitinya?

Ketika orang-orang itu merenungkan masalah ini, suara yang jelas dan bergema namun lamban terdengar di tengah malam.

“Yang Mulia, klan Feng telah setia kepada keluarga kekaisaran selama beberapa generasi. Bagaimana Anda bisa memfitnah kami seperti ini? Anda bilang aku menyakitimu tetapi untuk alasan Apa aku menyakitimu?"

"Alasan? Hahahaha! Feng Qing Ge, kau tahu aku mengirim seseorang untuk menyergap Feng Xiao, kan? Itu sebabnya kamu meracuniku dan mencoba menyiksaku sampai mati! Kau benar! Aku sendiri menyergap ayahmu, tapi sayangnya, Aku tidak bisa membunuhnya saat itu dan membiarkan hidupnya tergantung pada seutas benang. Sekarang dia berada di antara hidup dan mati. Pria yang koma adalah orang yang tidak berguna. Bahkan jika dia masih hidup, apa artinya itu?”

“Ha ha ha ha… Hari ini, Apa kau menyerahkan penawarnya atau tidak, aku tidak takut untuk memberi tahu semua orang apa yang akan aku lakukan. Kau hanya perlu tahu bahwa jika Aku tidak bisa hidup, Kediaman Feng mu akan menderita bersamaku! "

. 

🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥🚥

. 

Semua orang yang hadir membuka mata lebar-lebar dan menatap Murong Bo dengan ekspresi tidak percaya. Tidak ada yang menyangka Raja yang hampir gila itu akan mengatakan sesuatu seperti ini. Orang-orang sadar bahwa meskipun dia benar-benar menggunakan bawahannya untuk membunuh Feng Xiao, fakta ini tidak dapat diungkapkan di depan begitu banyak orang. Tindakannya tidak hanya akan membuat orang kehilangan hati tetapi juga membuat orang kecewa padanya.