#1 Tabib Hantu

Part 211 - 215

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi secepat ini!"

Pria itu berkata dengan tangan disilangkan di dada, tatapannya menatap Gendut dan Chen Xue Hai dengan tajam. Melihat wajah mereka menjadi sedikit pucat dan teror di mata mereka tidak tersamarkan, dia tidak bisa menahan senyum yang sangat jahat.

" Sepertinya kalian telah menyadari bahwa kalian tidak dapat melarikan diri kali ini. Memang benar, hanya dengan kekuatan kalian berdua di tingkat puncak seorang Master Roh, bagaimana bisa berharap untuk menjadi tandingan kita!? "

"Jika kau membiarkan kami pergi ke sini, kami dapat memberikan semua yang kami miliki kepadamu, dan kami menjamin bahwa kami tidak akan mengatakan sepatah kata pun tentang ini kepada siapa pun." Chen Xue Hai berkata dengan ketenangan yang dipaksakan.

"Ha ha ha!"

Beberapa dari mereka tertawa terbahak-bahak dan seorang gadis dengan sosok yang menggairahkan di antara mereka melirik kedua pemuda itu untuk berkata, "Setelah kami membunuhmu, semua yang ada di tubuhmu akan tetap menjadi milik kami dan terlebih lagi, hanya orang mati tidak membawa cerita."

"Mm, itu benar, itu benar." Pemimpin itu kemudian mengulurkan tangannya, untuk membungkus wanita itu ke dalam pelukannya saat dia menatap dua pria yang wajahnya berubah menjadi warna yang jelek. Matanya kemudian berkedip dengan kilatan gelap sebelum dia berkata, "Tapi, aku masih bisa menawarkan kalian jalan keluar."

Suaranya berhenti sejenak, saat dia melihat kedua pemuda itu menatapnya dengan tatapan penuh harap. Dia kemudian tersenyum jahat ketika dia berkata, "Jika salah satu dari kalian membunuh yang lain, maka, aku dapat membiarkan yang masih hidup pergi, dan tidak akan mengejarnya lagi. Bagaimana menurutmu?"

Ketika Feng Jiu di samping mendengar itu, alisnya terangkat sedikit saat tatapannya menyapu sekilas sosok jahat itu sebelum berbalik untuk melihat Gendut dan Chen Xue Hai. Dia sendiri ingin tahu bagaimana mereka berdua akan memilih dalam keadaan seperti itu.

"Jangan pernah berpikir untuk membuat jarak di antara kami! Kami tidak akan membiarkanmu melakukannya dengan caramu!" Gendut meraung dengan marah, tinjunya yang terkepal erat dengan energi roh dari dalam tubuhnya. Terlepas dari bahwa dia jelas tahu dia tidak akan menang, dia masih akan melawan!

Namun, kata-kata pria jahat itu telah menimbulkan gelombang di hati Chen Xue Hai. Mungkin dia tahu bahwa dia ditakdirkan untuk mati, jadi dia menyelipkan tangannya ke pinggul saat dia berjuang dengan dirinya sendiri jauh di dalam hatinya. Dia melihat ke arah pria bernama Lee dan matanya bertemu dengan mata Lee yang memberi semangat. Dia kemudian mengatupkan rahangnya dan dengan gigi terkatup rapat dia berteriak.

"Gendut! Aku sudah mengecewakanmu!"

Pada saat yang sama ketika suara itu terdengar, dia mengeluarkan belati di pinggulnya dan menusukkannya dengan kejam ke arah belakang Gendut yang telah berbalik untuk mengatakan sesuatu kepada Feng Jiu.

"ARRHG!"

Teriakan kaget keluar dari mulut Gendut. Dia ditarik oleh Feng Jiu dan seluruh tubuhnya kehilangan keseimbangan saat dia jatuh ke depan, jatuh ke tanah.

Adegan itu, tidak hanya mengejutkan Gendut hingga terdiam, bahkan Chen Xue Hai yang telah menyodorkan belatinya pun tercengang. Dia menatap keheranan pada Feng Jiu yang berpakaian merah di depannya dan bibirnya menjadi kaku. Dia menggertakkan giginya dan dengan lambaian belati, dia melompat ke depan sekali lagi untuk menikam Gendut yang telah jatuh ke tanah.

Melihat itu, Feng Jiu mengangkat alis dan sudut mulutnya melengkung saat dia berkata, "Bahkan jika kamu membunuh Gendut, mereka tidak akan melepaskanmu."