#1 Tabib Hantu

Part 966 - 970

Dia berjalan diam-diam dan ringan saat dia merayap menuruni tangga dengan tenang. Namun, saat dia hendak keluar, seseorang memanggilnya.

"Tuan Muda, Tuan Muda." Pemilik penginapan memanggilnya dengan senyum di wajahnya tanpa menyadari bahwa suaranya yang antusias telah membuat Ning Lang ketakutan.

Ning Lang menepuk dadanya untuk menenangkan jantungnya yang berdetak kencang lalu berbalik dan memelototi pemilik penginapan, “kenapa kau berteriak begitu keras? Untuk apa kau memanggilku?”

“Hehe, Tuan Muda, aturan penginapan kami adalah bahwa sewa harus dibayar setengah hari sebelumnya, jadi begini….” Kata pemilik penginapan sambil berjalan ke arahnya. Setelah mendengar itu, Ning Lang mengerutkan kening, “Bayar setengah hari di muka? Apa Kamu takut Aku tidak punya cukup uang dan akan kabur?"

“Tidak, tentu saja tidak, hanya saja…..” Pemilik penginapan itu terpotong sebelum dia selesai berbicara.

“Oke, naik saja dan cari pria berbaju merah untuk sewa setengah hari. Aku harus keluar, jangan ganggu aku.” Dia melambaikan tangannya, dia benar-benar lupa bahwa dia memberi tahu Feng Jiu dan Duan Ye bahwa dia akan menanggung semua biaya perjalanan mereka.

Atau mungkin dia tidak lupa, dan memang sifatnya dia menikmati menghasilkan uang, tetapi ketika harus menghabiskan uang, dia berpikir dua kali. Pemilik penginapan itu menatap kosong ke arah anak laki-laki gemuk itu saat dia keluar. Dia berpikir sendiri, pakaian anak laki-laki itu berkilauan dan dia mengeluarkan uang, dia jelas kaya, namun dia bahkan belum membayar sewa kamar setengah hari.

Dia pikir mungkin anak laki-laki itu tidak punya uang untuknya, tetapi dia segera menolak gagasan itu. Bagaimana mungkin dia tidak punya uang untuknya? Pada titik ini dia melihat seekor binatang kecil berkeliaran dan mengikutinya. Dia terkejut, “Binatang kecil siapa ini? Kapan itu masuk?”

Namun, sebelum dia keluar dari linglung, anak laki-laki dan binatang itu telah menghilang tanpa jejak. Dia menggelengkan kepalanya dan baru saja akan kembali ke konter ketika dia melihat anak laki-laki berpakaian merah turun. Oleh karena itu, dia tersenyum dan berjalan ke depan, “Tuan Muda, pemuda lainnya berkata akan datang kepadamu untuk menyewa kamar. Hehe, peraturan penginapan adalah kamu harus membayar sewa setengah hari saat kamu check in. Jadi ini…..” Dia menggosok tangannya dan menatap pemuda itu dengan senyum di wajahnya.

Setelah mendengar ini, alis Feng Jiu terangkat dan bibirnya melengkung ke atas dalam senyum menawan yang jahat, "Dia berkata untuk meminta Aku menyewa kamar?"

"Ya." Pemilik penginapan itu mengangguk. Senyum Feng Jiu semakin dalam dan melemparkan dua koin emas ke arahnya, "Apa itu cukup?"

"Cukup, itu sudah cukup." Pemilik penginapan itu mengangguk sambil tersenyum. Feng Jiu tersenyum dan berjalan keluar dari penginapan. Dia memanfaatkan kontrak antara dia dan Binatang Langit untuk mengikuti mereka dari kejauhan.

Saat ini, Ning Lang tidak menyadari bahwa saat dia meninggalkan penginapan, dia sedang diikuti. Itu bukan Binatang Langit, juga bukan Feng Jiu, tapi beberapa kultivator biasa.

Dapat dikatakan bahwa sejak mereka memasuki penginapan, seseorang terus mengawasi mereka. Anak laki-laki tampan berbaju merah, anak laki-laki kaya berwajah bayi, dan anak laki-laki gemuk yang kaya raya.

Pakaian berkilauan itu pada dasarnya memberi tahu semua orang bahwa dia kaya, dia sangat kaya. Ditambah dengan fakta bahwa mereka tidak memiliki pengawal, dan mungkin baru berusia lima belas atau enam belas tahun, wajar jika dia menjadi sasaran empuk.

Karena Ning Lang takut Feng Jiu dan Duan Ye akan mengejarnya begitu mereka mengetahui bahwa dia tidak ada di sana, oleh karena itu, dia berjalan melalui gang dan jalan samping yang tidak ramai. Setelah dia berbelok, dia merasa ada yang tidak beres.