#1 Tabib Hantu

Part 861 - 865

"Kau sepertinya tidak butuh uang, kenapa kau ingin belajar cara membuat Herbal palsu?" Dia bertanya dengan ekspresi bingung.

"Kamu hanya perlu mengajariku, kamu tidak perlu tahu kenapa."

"Tapi membuat Herbal palsu sangat rumit, itu bukan sesuatu yang bisa Aku jelaskan dalam beberapa kalimat." Dia meringis, "Dan, Aku tidak punya waktu untuk mengajarimu sepanjang waktu."

Feng Jiu mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu hanya perlu menunjukkannya kepadaku sekali."

Ketika dia menyadari bahwa dia tidak dapat menyingkirkannya, pria itu menghela nafas lalu mengeluarkan ramuan obat dari tasnya dan berkata, "Kalau begitu perhatikan baik-baik, Aku hanya akan menunjukkannya sekali. Terserah Kau Apa Kau mampu belajar atau tidak. Kau tidak bisa terus menggangguku."

Dia berhenti sejenak kemudian melanjutkan, "Meskipun itu palsu, itu tetaplah obat dan tidak akan membunuhmu jika kau memakannya. Satu-satunya hal yang berbeda adalah efek obatnya tidak persis sama. Lihatlah ginseng gunung tua, dibuat menggunakan lobak putih. Pertama Kau melakukan ini....

Karena dia memiliki segala macam barang di dalam karung kosmosnya, jadi cukup mudah membuat Herbal palsu. Dia membuatnya sambil menjelaskannya kepada Feng Jiu dan setelah sekitar satu jam, ginseng gunung tua itu sudah siap.

"Agar lebih realistis, kau bisa menggosokkan sedikit kotoran di atasnya. Sedangkan untuk Herbal lainnya harus menggunakan bahan makanan yang mirip agar proses pembuatannya lebih mudah."

"Aku tahu cara membuat ginseng gunung tua sekarang. Bagaimana dengan yang lainnya?" Dia bertanya sambil memeriksa ginseng gunung tua palsu. Jika Kamu bukan seorang ahli, Kamu bisa dengan mudah tertipu.

Dia telah melihat banyak ramuan obat palsu, tetapi herbal pria ini adalah yang paling realistis yang pernah dia lihat. Jika dia mempelajari teknik ini, dia mungkin akan menggunakannya di masa depan.

Setelah mendengar ini, pria itu mengambil tasnya dan melangkah mundur. Dia menatap Feng Jiu dengan hati-hati, "Kau bilang tadi aku hanya perlu menunjukkannya sekali."

"Itu benar." Dia tersenyum seperti rubah licik, "Namun, Aku tahu cara membuat ginseng gunung tua palsu, tapi Aku tidak tahu cara membuat yang lain! Selain itu Kamu mungkin memiliki manual, bukan?

"Kau, bahkan tidak berpikir untuk mendapatkan manualku!" Begitu dia selesai berbicara, dia melihat anak laki-laki berbaju merah itu telah bergerak untuk berdiri tepat di depannya.

"Tapi kamulah yang datang untuk memprovokasiku. Kamu pikir Kamu dapat menyingkirkan Aku dengan sesuatu seperti ini? Itu terlalu mudah bagimu!"

Kulit kepalanya terasa mati rasa saat dia melihat senyum aneh anak laki-laki itu, penyesalan memenuhi hatinya, jika dia tahu bahwa anak muda itu sangat merepotkan, dia tidak akan mengejarnya.

"Apa kamu ingin melakukannya sendiri? Atau haruskah Aku melakukannya? Feng Jiu bertanya, tidak menunjukkan rasa malu merampok seseorang. Dia selalu memperlakukan orang sebagaimana mereka memperlakukannya. Karena dia berani membodohinya dengan ramuan obat palsu, tentu saja dia akan mengeluarkan darah.

"Kau kejam!" Dia berkata dengan gigi terkatup. Dia mengeluarkan manual dan memberikannya padanya. Feng Jiu mengambil manual dan melihatnya. Dia mengangguk dan berkata, "Yah, itu tidak buruk. Instruksi lebih jelas daripada demonstrasimu. Baiklah, jangan bilang aku memanfaatkanmu. Leng Hua, beri dia seratus koin perak. Ambillah karena Aku membeli manual darimu.

"Ya." Leng Hua mengeluarkan uang itu dan memberikannya kepada pria itu. Mulut pria itu berkedut. Seratus koin perak? Mata pencahariannya bergantung pada manual dan bernilai seratus koin perak? Dia menerima uang itu dengan gigi terkatup. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali.