Jam sudah menunjukkan pukul 11.49 siang,acara ponpes itupun berjalan dengan sangat lancar tanpa ada kendala sedikitpun.
Orang-orang sudah mulai terlihat sepi,dan beranjak ke mushola untuk mengambil air wudhu bersiap untuk sholat Dzuhur berjamaah.
"Nak Qinza mana ya kok Umma belum liat dia dari tadi pagi?"tanya Umma Khadijah setelah sampai di ndalem.
"Mungkin lagi siap-siap sholat ma, soalnya setelah ini katanya Qinza udah mau berangkat stasiun"jawab Halimah yang sedang menyuapi Albi makan.
"Rasyan dimana?"
"Kata Rasyan tadi,dia mau sholat di mushola dulu"
"Terus yang anterin Qinza nanti siapa nak?"
"Halimah udah tawarin dia buat dianterin sama Rasyan sama Halimah juga,tapi dia Ndak mau Umma"
Umma Khadijah setelah mendengar penuturan dari Halimah langsung beranjak ke luar untuk menghampiri kamar Qinza.
"Umma mau kemana?"tanya Halimah kebingungan melihat Umma Khadijah pergi bergegas.
"Umma mau liat Qinza nak"
"Yaudah Halimah juga ikut ma"halimah langsung berdiri dan menggendong Albi untuk mengikuti Umma Khadijah dibelakang.
•
"Assalamualaikum "
"Assalamualaikum "
Sapa Umma Khadijah dan juga Halimah saat sudah sampai didepan pintu kamar Qinza.
"Wa'alaikumsalam,nyai,,,Ning Halimah,ada yang bisa dibantu Ning?"tanya Vivi saat kedapatan membuka pintu dan terlihat Umma Khadijah dan juga Halimah yang berdiri didepan pintu kamarnya.
"Qinza dimana Vivi?"tanya Halimah menatap Vivi ramah.
"Qinza?? Sepertinya belum balik Ning"jawab Vivi dengan ragu.
"Belum balik,tapi disana udah sepi"bingung Umma Khadijah bergantian menatap Halimah dan juga Vivi.
"Sebentar nyai sebentar Ning"Vivi kembali masuk ke dalam kamarnya dan melihat isi lemari Qinza yang sudah tidak ada pakaiannya sama sekali disana.
"Nyai,Ning halimah,,,pakaian Qinza nggak ada dilemari"tutur Vivi memberi tahu Umma Khadijah dan juga Halimah.
"Eh nyai sama ning Halimah, assalamualaikum"sapa Haliza yang baru saja datang.
"Wa'alaikumsalam,Liza kmu ada liat Qinza dimana?"tanya Vivi langsung kepada Haliza.
"Kak Qinjak??semenjak Haliza keluar dari kamar tadi pagi,Haliza teh nggak pernah liat kak Qinjak,naon?jawab Haliza menatap Vivi.
"Barangnya Qinza nggak ada dilemari"tutur Vivi menatap Haliza.
"Iihh itumah Haliza tauk,kan Haliza sendiri yang bantuin kak Qinjak masukin barangnya ke koper kemaren,katanya teh dia mau cuti"tutur Haliza dengan polosnya.
Halimah,Umma Khadijah dan juga Vivi agak terkejut karna ternyata dipikiran mereka mungkin Qinza sudah pergi dari sini.
"Pantesan tadi pagi dia salam sama Halimah Umma, sikapnya juga tiba-tiba buat Halimah bingung, Sampai bilang kata pisah"
"Maksudnya gimana?"tanya Umma Khadijah menatap redup Halimah.
"Pantesan Ning,tadi dia terlihat terburu-buru,dia bilang ke saya juga kalo dia mau pergi,tapi pergi kemana sampai-sampai membawa habis bajunya?"tanya Vivi kebingungan.
"Pulang"jawab Umma Khadijah.
"Kenapa dia Ndak ngasih tau kita kalau dia ingin pulang,apalagi ndak buat izin kepengurus ?"tanya Vivi kembali bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
General Fiction❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️