💚iloveauthor(TAMAT)_58💚

12 2 0
                                    

•|•JANGAN BURU-BURU,BACA TERLEBIH DAHULU AGAR FAHAM MAKSUD DARI BAB INI•|•

Kalian readers lama pasti bingung kan,tenang tenang!!.

Sebelum aku minta maaf  ke kalian semua,pertama-tama.aku ingin meminta maaf kepada karakter fiksi ciptaan aku,yaitu Qinza,Rasyan dan yang terlibat di dalamnya!!

Aku ingin curahkan isi hati aku selama ini, awalnya tidak ada niatan untuk membuat ending dari cerita ini dengan membuat salah satu MLnya menjadi ubi.

Tapi waktu itu,ketika sudah sampai di bab terakhir,dengan adanya begitu banyak masalah dan tantangan yang ada di hidup aku.aku ingin lampiaskan ke karya yang aku buat sendiri seolah-olah aku adalah orang yang tersakiti di dunia ini, terdengar alay bukan.tapi memang benar,dan jika balik ke masa itu aku akan tetap melakukan hal yang sama, sungguh sakitnya luar biasa.sampai aku harus membuat membuat karakter kesukaan aku menjadi ubi.

STOP!!!CUKUP CUKUP!!!

Jadi guys,selama beberapa hari terakhir ini, kegiatan aku adalah baca ulang cerita Raqueenza, sekaligus memperbaiki banyaknya kesalahan penulisan yang ada di semua bab!!.

Sampai hari ini,tangal 20 Oktober 2024 aku menyelesaikan reading cerita ini,aku ngerasa bersalah banget banget banget sama ML nya.

Dan udah beberapa hari belakangan ini,aku berfikir untuk menyelesaikan kisah mereka dengan ending yang bahagia.

Jujur sebenarnya aku udah nggak terlalu peduli sama cerita ini karna terbilang masih sepi,tapi bukan berarti aku lepas tangan untuk tidak care sama karya aku sendiri.

Jadi aku memutuskan untuk menamatkan cerita ini menjadi CERITA yang bahagia,semoga ada yang kembali membaca ini.dan aku minta maaf kepada kalian yang udah sakit hati!!.

Selamat menikmati dan nantikan karya-karya aku yang badflaw selanjutnya.

🦈🦈🦈🦈🦈

HAPPY READING💚

&__________&

Rasyan menatap syezel dengan tatapan penuh teduh, melihat syezel yang tumbuh dengan baik membuat hati rasyan tersenyum.

"Qinza,lihat anak kita tumbuh dengan baik"tanpa sadar, air matanya jatuh.

"Babba,nangitt??"tanya syezel kembali duduk di pangkuan sang ayah.

Rasyan langsung menghapus air matanya dan tersenyum menatap syezel "tidak,baba tidak nangis!!".

Syezel pun kembali berlarian,para jama'ah sudah selesai melakukan umrah.

Dan terlihat di sekeliling Ka'bah juga sudah tidak terlalu banyak orang,tidak banyak bukan berarti tidak ramai.hanya saja bisa membuat anak kecil bebas berlarian sambil duduk bersama dengan orang tua mereka berdoa didepan Ka'bah.

Dada rasyan terasa sesak ketika memanjatkan doa kepada yang maha kuasa.

"Aahhh....masih sakit yaallah.tetapi hamba ikhlas".

RaQueenza 🍑(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang