Syezel yang sudah mulai merangkak,merangkak kesana kemari mengambil mainannya.
"Gimana hasil kontrolnya bulan ini??".
"Kontol bulan ini baik, Alhamdulillah"Jawab Qinza saat Rasyan memeluknya dari belakang.
"Syezel mana???".
"Lagi main diruang tengah!!".
"Kok Aa' tinggalin,udah sana jagain.nanti malah ilang lagi kayak kemarin"melepaskan tangan rasyan dari perutnya.
"Nggak sayang,aku udah taroh banyak mainan kok biar dia nggak kemana-mana!!".
Setelah menyelesaikan pekerjaannya,Qinza dan Rasyan keluar kamar untuk melihat syezel.
"Loh syezel mana,kamu bilang tadi disini!!"lirih Qinza sudah mulai terlihat khawatir.
"Tadi disini sebelum aku tinggal masuk kedalam!!".
"Ya mana??"sargas Qinza mulai mencari syezel.
"Syezel,,,nak kamu dimana??" Rasyan memanggil syezel pelan.
Mencari diruang tengah,serta ruang tamu tetep aja belum ketemu.
Rasyan mencarinya keluar rumah,siapa tau seperti kemarin.menemukan syezel didepan gerbang yang tengah mencari pundi-pundi rupiah.canda bege
"Astaghfirullah".
Lirih Qinza memukul jidatnya.
"A' cepetan sini,liat kelakuan anak kamu!!".
Lirih Qinza memanggil Rasyan lemas.
"Allahuakbar, laailaahaillallaah!!".
Masih dengan wajah yang datar, menatap wajah baba dan bundanya sekilas.habis itu melanjutkan aktivitasnya kembali tanpa memedulikan Rasyan dan Qinza.
Entah kenapa bayi itu bisa berada didalam wastafel pencuci piring.
"Syezel,siapa yang masukin syezel kedalem sini,jawab bunda!!".
Syezel dengan wajah datarnya langsung melirik ke arah Rasyan.
Seketika mata Qinza tertuju pada rasyan.
"Astaghfirullah nggak sayang,masak kamu percaya sama anak kecil.syezel juga belum bisa bicara!!".
Dalih Rasyan menjelaskan.
"Syezel,jujur nggak boleh bohong,siapa yang masukin syezel kedalem wastafel cuci piring nya bunda,inget nggak boleh bohong!!"tekan Qinza.
Lagi-lagi, syezel menatap Rasyan dan kembali menyalakan keran air untuk mengguyur tubuh pulennya.
"Zel,anak baba yang Sholeh nggak boleh bohong sayang,masih kecil udah pandai bohong.baba mana mungkin masukin kamu kedalem sini,bukan baba kan!!".
"Terus siapa??hantu!!"tegas qinZa.
Entahlah hanya syezel yang tahu jawabannya.atau mungkin baba acan yang lupa telah menaruh bayi kiciknya disana.
••••
"Aileen liat mama sayang,ciluk....baaa....mana anak mama yang cantik......ini diaaaa"."Udah jadi ibu-ibu masih aja gila,heran!!"Titah Qinza menatap bingung Tira.
"Orang gue lagi main sama anak gue,sewot banget!!".
"Itu bayi baru lahir,sumpah dpresot gue liatnya.yakali bayi masih merah gitu diajak main ciluk...Baa...pengen nangis!!".
Sebal Qinza tidak habis thinking dengan kelakuan Tira.
"Ya siapa tau nanti dia jawab...Aileen disini mama!!".
"Iiliin disini Mimi"ejek Qinza berekspresi.
Aileen Putri Danaqeel.adalah anak pertama dari Nanda dan Tira yang masih berumur 36 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Fiksi Umum❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️