Setelah selesai sholat Maghrib Qinza dan Rasyan bersiap-siap untuk pergi menemui bunda Liza dirumah sakit.
"Kenapa nggak pakek jaket??"tanya Qinza yang melihat Rasyan hanya menggunakan kaos dan celana jeans saja.
"Baju saya masih dirumah,jadi cuman ini doang yang ada dimobil tadi,kenapa??"
Qinzapun menatap Rasyan malas dan pergi untuk mengambil barang entah dimana.
"Pakek ini dulu,nanti kamu kedinginan "sambil memberikan sweeter yang over size untuk diberikan kepada Rasyan.
Rasyan tersenyum sambil terus menatap Qinza.
"Niih pakek,,kenapa natap aku gitu??"
"Kamu khawatir sama saya??"
"Ccchh khawatir???"pengantin baru masih gengsi.
Rasyan pun langsung mengenakan sweeter yang dikasih oleh Qinza,dan mereka langsung keluar dari sana menuju mobil untuk segera berangkat kerumah sakit
•••
"Lohh Rasyan,Qinza???kenapa kalian kesini??"lirih ayah felix saat melihat Qinza dan Rasyan masuk kedalam ruang inap bunda Liza.
"Qinza mau ketemu bunda"jawabnya setelah bersalaman dengan ayah felix begitupun dengan Rasyan.
"Bundaaa,,,,Qinza disini"bisik Qinza ditelinga bunda Liza,tidak lama setelahnya bunda Liza langsung mengerdipkan matanya terbuka.
"Sayang,,,kok kamu ada disini"lirih bunda Liza pelan.
"Qinza mau nemenin ayah buat jaga bunda malem ini" penuturan Qinza membuat ayah felix dan bundaa Liza tertawa kekeh.
"Qinzaaa,,,kamu baru menikah tadi pagi nak,kamu seharunya tetep dirumah,nggak baik keluar rumah kalo baru nikah" tutur ayah felix sambil tertawa tipis.
"Kenapa???Rasyan juga ngasih izin ke Qinza kok buat nemenin bunda disini,yakan"toleh Qinza kepada Rasyan yang diangguki oleh Rasyan.
"Qinzaa,tetep aja nggak boleh, sekarang kamu sama Rasyan mending balik yaaa"suruh bunda Liza menggenggam tangan Qinza.
"Bunda nggak mau Qinza temenin??"
"Qinzaa,nurut sama bunda yaa,kalok nginep juga disini,kalian mau tidur dimana hhhmmm"
"Ttapi aku pingin nemenin bunda"kekeh Qinza memeluk tubuh bunda Liza.
"Kan ada ayah,jadi sekarang mendingan kamu pulang istirahat yah,pasti capek,Kasian Rasyan juga kelihatan letih tuh"
Qinza mau tidak mau hanya bisa nurut kepada orang tuanya.
"Yaudah kalok gitu Qinza sama Rasyan balik dulu yaa"
"Naaak, selamat yaa atas pernikahan kamu,semoga kalian berdua menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah,Rasyan mulai sekarang bunda serahin tanggung jawab bunda ke kamu nak,jadi tolong jaga Qinza dengan baik yaa,jika suatu saat nanti perasaan kamu memudar untuk Qinza,bunda mohon jangan sakiti Qinza,kamu antarkan Qinza kepada kami,jangan biarkan dia tersesat ditengah jalan"lirih bunda Liza sambil menyatukan tangan Qinza dan Rasyan.
"Insha Allah bunda,saya akan menjaga Qinza dan akan selalu membuat Qinza bahagia"titih Rasyan sambil menatap Qinza.
•••
"Kamu laper??"tanya Rasyan sambil mengendarai mobilnya.
"Nggak,aku masih kenyang"jawab Qinza sambil menatap keluar jendela.
"Kamu dari pagi belum makan apa-apa,saya beliin makanan yaa??"
"Ngga usah aku masih kenyang"
"Yaudah saya beliin,tunggu disini sebentar yaa"Rasyan pun langsung melambatkan laju mobilnya dan berenti di sebuah rumah makan untuk membeli makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Fiksi Umum❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️