Dengan penuh kekhawatiran dan kebingungan Rasyan mondar mandir didepan ruangan tempat diperiksa sang istri.
"Pak Rasyan yaa??".
"i-iyaa!!".
"Silahkan masuk pak"
Rasyan masuk ke dalam ruangan itu,yang mendapatkan Qinza sudah duduk didepan dokter langganan nya selama ini.
Sambil melihat hasil dari pemeriksaan Qinza yang tadi dilakukannya didalam komputer "Qinza,selama beberapa bulan ini datang bulannya nggak lancar lagi yaa??"
Lirih dokter feera.dokter langganan Qinza bersama keluarganya dari dulu.
"i-iyaa"jawabnya singkat.
"hhmm berarti kayak taun kemarin yaa,mensnya kurang lancar.tapi selama ini belum pernah ngerasain sakit lagi kan??".
"iyaa dok,selama beberapa bulan ini nggak pernah ngerasain sakit lagi,kenapa yaa??itu bahaya??.
Tanya Qinza dengan wajah yang khawatir begitupun dengan Rasyan yang duduk disampingnya.
Dokter feera menghentikan aktivitas nya melihat kearah komputer.
"eee enggak bukan gitu,tapi dari hasil USG ada janin didalem perutnya Qinza".
Seketika Qinza dan Rasyan langsung saling menatap,bingung??iyaaa!! pasalnya dokter feera sendiri yang bilang dulu bahwa Qinza akan sulit untuk mengandung,dan sekarang dokter ini yang mengumumkan tentang kehamilannya.
"salah kali dok,coba dicek lagi,kan dulu dokter sendiri yang bilang kalok Qinza susah hamilnya".
Dokter feera pun ikut kebingungan "biar lebih spesifik lagi,kita ke Obygm saja biar hasilnya terlihat lebih jelas,mariii!!!!".
Selama kurang lebih tiga puluh menit, menunggu hasilnya akhirnya hasil yang sudah ditunggu pun keluar.
"Benar ibuk sedang mengandung janin yang sudah berumur 11 Minggu dan sudah mau masuk trimester kedua".
Seketika netra mata Qinza dan Rasyan terbelalak, terkejut dan terjungkal terpental rasanya kaget.
Begitupun dengan dokter feera yang ada disamping mereka.
Terlihat sekali didalam mata Qinza ada rasa bahagia,sedih,tidak percaya dan takut terbelut disana.begitupun dengan Rasyan yang masih tidak percaya.
"A',aku nggak mimpi kan??".
Rasyan menggelengkan kepalanya tersenyum menatap dalam sang istri.
"Selamat Qinza!!!" Teriak dokter feera memeluk Qinza dengan bahagia.
"Kak gue hamil kak"lirihnya tertawa bahagia membalas pelukan sang kakak sepupunya dokter feera.
"Tapi dulu ketika dokter feera memeriksa istri saya,beliau bilang bahwa kemungkinan kecil Qinza nggak akan bisa mengandung dok??".
Tanya Rasyan kepada dokter putri selaku dokter kandungan yang memeriksa Qinza tadi.
"Memang betul kata dokter feera bahwa ibuk Qinza akan susah untuk mengandung, mengingat janin ibuk Qinza yang masih terbilang lemah.tetapi ini adalah anugrah dari yang maha kuasa" ujar dokter putri tersenyum ramah.
"Buk Qinza??".panggil dokter putri dan qinzapun langsung menatap nya.
"Usahakan cek up kandungan setiap bulannya harus teratur yaa, mengingat kembali janin ibuk yang masih lemah dan kita tidak boleh lengah,jadi untuk sementara ini mohon dengan sangat jangan terlalu banyak fikiran, makannya diseimbangkan,juga tidurnya jangan kurang, terutama jangan terlalu kerja berat dan selalu minum vitamin setiap harinya,okeyyy".
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
General Fiction❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️