Jangan paksakan seseorang untuk mencintaimu, karna bukan dia yang akan merasakan kesakitan tetapi kamu sendiri yang akan merasakannya atas dasar dari cinta paksaan_
🦈🦈🦈🦈🦈
"Ayah mana??"tanya Qinza kepada bibik yang terlihat sibuk memasak untuk sarapan bersama.
"Belum keluar dari kamar sepertinya"jwab bibik dengan tersenyum kepada Qinza.
"Sayang udah bangun,Rasyan mana??"lirih ayah Felix yang baru saja datang bersamaan dengan Nanda.
"Eh ayah,Lagi siap-siap diatas yah"
"Kok muka kamu pucet??kamu sakit??"
"Hah pucet??nggak,Qinza nggak sakit"
"Kamu keliatan capek banget,lesu gitu??"ujar ayah Felix lagi-lagi membuat Qinza bingung.
Rasyan yang baru saja turun dari atas lanjut bergabung dimeja makan.
"Assalamualaikum yah,kak"tersenyum kearah ayah felix dan Nanda.
"Wa'alaikumsalam syan"sahut ayah felix dan Nanda serentak.
"Nak hari ini bawa Qinza kerumah sakit ya"
Rasyan langsung menatap Qinza khawatir "kerumah sakit??kamu sakit ??kenapa nggak bilang sama saya??" Tanya Rasyan menatap Qinza teduh.
"Nggak aku nggak sakit" ujar Qinza yang masih terlihat bingung.
"Kamu terlihat pucat nak,kamu juga keliatan capek banget,mending sekarang kita kerumah sakit aja ya"
Rasyan yang mendengarnya, langsung berdehem kecil memutar bola matanya kesana kemari.nanda yang melihat itu tertawa kecil sedangkan Qinza masih bingung.
"Eeh ayah,kita sarapan dijalan aja yuk nanti takutnya telat"ajak Nanda kepada ayah Felix.
"Kita anter Qinza ke rumah sakit dulu kita cek kondisinya,nanti setelah itu kita berangkat"
"Kalok ayah sama kak Nanda lagi buru-buru biar Rasyan aja nanti yang anter"
Ujar Rasyan menatap Nanda dan ayah felix bergantian "Iya yah biar Rasyan aja,nanti kita ketinggalan pesawat,yukk" ajak Nanda sekali lagi.
"Yaudah,yaudah,,,Qinza kamu nanti kerumah sakit sama Rasyan ya sayang"sambil mengelus halus kepala Qinza.
Qinza menjawab tidak apa-apa tapi ayah Felix terus memaksa "udah nggak usah ngebantah,Rasyan ayah titip Qinza ya nak,kalok ada apa-apa hubungin ayah sama kak Nanda yaa"
"Baik ayah"
"Yasudah kami pamit dulu, assalamualaikum"setelah bersalaman dan berpelukan ayah felix dan Nanda sudah bergegas untuk pergi.
"Sayang!!"panggil rasyan pelan menatap Qinza, mendengar itu.qinza langsung mengalihkan pandangannya menatap rasyan dengan pipi yang gembul terisi makanan.
Rasyan tersenyum manis langsung mengecup kening Qinza "nggak ada,lanjut aja makannya!!".
Setelah selesai dengan sarapan mereka,kedua pasutri ini kembali ke kamar untuk menyelesaikan kerjaan dan tugas mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Ficción General❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️