💚sip'Ar_33💚

76 6 2
                                    

Kebahagiaan seperti apa yang akan ku temui,sampai ditanya 77X aku bersedia menjalani hidup seperti saat ini_

🦈🦈🦈🦈🦈

"Kamu kok tumbe diem terus??"lirih Nanda yang melihat Tira sedari tadi terus terdiam semenjak pulang dari rumah Qinza.

"Raa,hey saya nanyak"

"Hhhh kenapa!!"ujar Tira membuyarkan lamunannya.

"Kenapa dari tadi diem terus,capek yaa??".

"Nggak,nggak papa,nanti kalok udah nyampe rumah bangunin aku ya,aku mau tidur bentar".

"Yaudah tidur yang nyenyak yaa"lirih Nanda tersenyum hadap Tira,Tira membalasnya juga dengan tersenyum kecil.

•••

"A',besok aku boleh kekampus yaa!!"

"Minggu depan!!"

"A' aku udah terlalu lama loh nggak masuk kampus".

"Sabar sayang,tunggu kondisi kamu lebih baikan dulu,yaaa!".

"Aku udah sehat A', beneran".lirih Qinza memohon kepada suaminya untuk masuk memulai aktivitas seperti biasanya,Karna sudah beberapa hari ini Qinza merasa dirinya jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Yaudah besok lusa kamu boleh masuk"ujar Rasyan sambil menghampiri Qinza yang tengah duduk diatas ranjangnya.

"Kelamaan,besok aja yaaa".

Rasyan tersenyum sambil ikut duduk disamping Qinza menyenderkan tubuhnya pada punggung ranjang  "sini dulu" ajak Rasyan sambil meregangkan tangannya agar Qinza memeluk dirinya.

Qinza menggelengkan kepalanya dengan kesal."iya udah, makanya sini dulu".

Qinza pun menggeser tubuhnya ke depan Rasyan,dengan posisi mereka seperti menghadap ke depan,Rasyan yang memeluk tubuh Qinza dari belakang dan Qinza menyenderkan tubuhnya pada dada Rasyan.

"Boleh kan??"lirih Qinza mendongak kan kepalanya menatap Rasyan.

"Emang buru-buru buat masuk kuliah karna apa sih,kan praktiknya juga udah selesai".

"Kan masih banyak yang mau dikerjain, walaupun praktikum udah selesai bukan berarti tugas aku buat belajar juga udah selesai,kamu gimana sih"ujar Qinza kesal.

Rasyan hanya tersenyum mendapati ocehan istrinya itu."iyaa iyaa nggak usah cemberut gitu".

"Siapa yang cemberut cobak"sinis Qinza terlihat kesal.

"Kamu marah??".

"Nggak!!".

"Beneran nggak marah??".

"Iyaaa A' aku nggak marah!!".

"Kamu belum ngantuk??"tanya Rasyan menurunkan kepalanya setara dengan kepala Qinza.

"Belum!!"

"Yaudah gini aja bentar,entar kalo udah ngantuk bilang sama saya!".

"A' ,aku boleh minta sesuatu nggak??".lirih Qinza bangun  menghadap Rasyan.

"Hhhmm mau apa??".

"Nyanyiin aku dong!!"ungkap Qinza sambil mengangkat kedua alisnya tersenyum.

Rasyan menyeripitkan matanya sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat."jangan suruh saya nyanyi,saya nggak bisa".

"Ckk,biar akunya cepet ngantuk,yaa mau yaa,sayang".

Rasyan menatap Qinza sambil tersenyum bahagia, pasalnya ini adalah kali pertama Qinza memanggilnya dengan sebutan sayang.

RaQueenza 🍑(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang