Mendengar kabarnya baik-baik saja aku sudah bahagia,gimana jika mendengar tentang kematiannya,apakah aku harus mengadakan pesta _
🦈🦈🦈🦈
"Lagi ngapain??"
Qinza yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya.dan melihat Rasyan yang sibuk dengan pekerjaan dikamar hotel mereka.
Rasyan pun mengalihkan pandangannya kepada sang empu.
"Lagi priksa materi buat kajian besok,udah mandinya??".
"Hm udah,yaudah gih kamu mandi sana!!".
Suruh Qinza sembari terus mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
Menghentikan pekerjaan nya dan mendekati sang istri.
"Kamu mau jalan-jalan nggak??" .
Sambil menyelipkan kedua tangannya di pinggang ramping Qinza.
"Hm jalan-jalan kemana?".
Rasyan memiringkan wajahnya agar dapat menatap wajah sang istri.
"Kemana aja yang penting jalan,mau??".
Menjatuhkan kepalanya keceruk leher Qinza dan menghidupkan dalam-dalam wangi tubuh sang istri.
"Besok aja setelah kamu pulang kajiannya, sekarang kita istirahat aja yaa".
Lirih Qinza mengelus wajah suaminya dengan lembut.
"Yaudah kalok itu mau kamu,kalok gitu aku mandi dulu yaa".
Qinza pun membalas dengan anggukan saja sambil tersenyum manis kepada Rasyan.
••••
Sudah beberapa jam Tira menemani Reza yang katanya lagi galau."Kak bentar lagi udah mau gelap,kita pulang aja yaa".
Ajak Tira sambil mengadahkan tangannya melihat jam di pergelangan tangannya yang melingkar.
Reza menghembuskan nafasnya kasar dan meraup wajahnya dengan gusar.
"Makasih ya Raa udah mau nemenin aku" tersenyum paksa kepada Tira yang ada disampingnya.
Melihat Reza yang masih berwajah masam,Tira memutar bola matanya malas dan menghirup udara pantai yang terasa sejuk dengan pemandangan sunset yang membuat seluruh langit berwarna orange.
"Masa cowok galau sih".
Ucapan Tira mampu membuat Reza terbangun dari lamunannya.
Reza tersenyum mengangkat sudut bibirnya "hhh aku bukan cowok kayaknya".
Menatap Tira sambil terkekeh.
"Hah??" Tanggapan Tira bingung.
"Kidding,lagian kamu sih.urusan galau mah nggak kenal jender Raa.malah asal kamu tau aja nih,kita cowok tuh sebenernya lebih galau daripada kalian yang cewek kalok dalam urusan hubungan.tau nggak?".
Tira menatap Reza penasaran "ya gitu kak??".
"Iyaaa.biarpun dikata kebanyakan cowok sering nyakitin hati cewek.tapi kami kalok udah jatuh dalam hati yang tepat,maka sesakit-sakit hati yang kalian rasakan.kami juga lebih sakit hati karna terjebak dalam hubungan yang nggak tau harus dilanjutkan atau berhenti ditengah jalan".
Haripun mulai gelap.setelah mengeluarkan seluruh keluh kesahnya Reza dan Tira pun benar-benar pergi dari tempat itu dan kembali pulang dalam perjalanan yang sudah gelap.
•••
"Sayang,kamu istirahat duluan yaa,aku mau ganti baju bentar ".Setelah menikmati makan malam dan kembali ke dalam kamar mereka.qinza dan Rasyan memutuskan untuk istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Fiksi Umum❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️