"beruntung banget yaa punya suami yang bisa dalam segala hal,dulu pertama kali ketemu Nanda gue kira dia pembangkang,anak manja,cuman bisa buat onar doang dari penampilannya,eh nggak taunya masak bisa,nyuci bisa,beresin rumah juga bisa,huuuhh nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan"lirih Tira memeluk dirinya sendiri.
"Dia orangnya pembangkangan kok.manja juga iyaa, buat onar juga iyaa,tapi tergantung situasi dan kondisi, makanya jangan liat cover dari sampulnya doang".
Dibalik santainya dua orang istri yang lagi menikmati malam sambil nonton tv. ada dua suami yang bekerja keras memasak didapur untuk dijadikan sahur besok.
"Lo istirahat gih,nanti kalok Rasyan liat dia marah lagi!!".
Sambil menguap diiringi mata yang berair.
"Yaudah gue duluan masuk yaa!!oh iyaa,kamar di atas udah gue siapin.nanti kalok mau nambah selimut atau bantal,ambil di kamar sebelahnya".
"Iya iyaaa,yaudah masuk sana".
Sekiranya sudah jam dua belas malam,Qinza terbangun dari tidurnya.
Qinza hendak turun dari kasur,tetapi pergerakan nya diketahui oleh Rasyan, walaupun bergerak dengan hati-hati agar Rasyan tidak terbangun.
"Kenapa sayang??"lirih Rasyan dengan suara beratnya dan mata yang masih tertutup kunang.
"Aku haus mau ambil air bentar,kamu lanjut aja tidurnya".
"Biar aku aja,kamu tunggu sini!".
"t-tapii...".
Rasyan langsung melangkah keluar untuk mengambilkan Qinza air dengan mata yang masih berat untuk dibuka.
"Pelan-pelan minumnya!!".
"Heeehh... Alhamdulillah!!!".
"Yaudah yuk tidur lagi"ajak Rasyan melentangkan tangannya untuk dijadikan bantal sang istri.
Qinza menaikkan kakinya keatas ranjang,dan kembali merebahkan tubuhnya.
"A', kayaknya aku udah nggak bisa tidur lagi deh".
Rasyan mengangkat kepalanya menatap Qinza "kenapa,ada yang sakit??".
"Enggak kok nggak ada!!".
"Diceritain tentang kisah nabi dan sahabat mau??".
"Enggak usah!kamu tidur aja,itu mata kamu masih keliatan ngantuk banget tuh"sambil mengusap alis Rasyan.
"Nggak papa,yaudah sini deketan".
Rasyan menceritakan tentang salah satu sahabat nabi kepada qinza.
"Ih kok sahabat nabi jail banget sih!!"ujar Qinza pelan.
"Walaupun begitu,nabi sangatlah mencintai sosok sahabat nya Nu'aiman.Nu'aiman nggak Dateng ke kajian nabi,nabi tidak mau kajian jika tidak ada Nu'aiman pada saat itu.dipanggil dia kerumahnya oleh sahabat nabi yang lainnya untuk Dateng kesana.maka dari itu,cinta kita untuk nabi, curahkan juga untuk para sahabatnya".
"Seru ceritanya,ceritain tentang sahabat nabi yang lainnya juga A'!!".
"Besok lagi yaa,udah jam satu lebih tuh.selama bulan ramadhan ini,kita sama-sama beribadah dan menuntut ilmu yang banyak, sekarang tidur yaa".mengecup sekilas pucuk kepalanya Qinza.
Mereka pun kembali tidur,walau Qinza sudah berusaha untuk menutup matanya.butuh waktu lama untuk jiwanya pergi ke alam mimpi.
Sahuuurrr....sahuuurrr....sahuuurrr.... Alhamdulillah.....hari ini kita diberikan kesempatan lagii untuk bertemu dan kembali menunaikan ibadah puasa dibulan suci ramadhan....untuk para ibu-ibu, bapak-bapak,adek-adek dan kakak-kakak yang hendak menunaikan ibadah puasa untuk kali pertama besok,mari kita sama-sama bangun untuk mengisi tenaga dengan menyantap makan sahur.....sahuuurrr...sahurrrrr...sahuuuuuurr....
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Ficción General❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️