Terlihat,Qinza yang baru saja selesai menghafal Al-Qur'an melangkah keluar dari dalam kamarnya.
Qinza yang sedang berjalan menuju taman belakang karna sekarang jadwalnya untuk membersihkan taman,terhenti karna melihat Haliza yang duduk di bangku sambil menunduk.
"Heh cil Lo kenapa lemes gitu?" Tanya Qinza sambil duduk disebelah Haliza.
"Assalamualaikum atuh kak Qinjak ih"
"Wa'alaikumsalam,maap lupak,,wajah Lo Napa tuh kusut gitu?"
"Laper"lirih Haliza sambil membuang nafasnya kasar.
"Ya makan lah" jawab Qinza bingung.
"Kuring hayang ndit ka toko,tapi Teu boga duit"
"Nggak ada uang maksudnya?"tanya Qinza memastikan.
"Hhh'mmm"
"Sama gue juga nggak ada" cetuk Qinza kepada Haliza,Haliza hanya membuang nafasnya kasar menyandarkan tubuhnya dikursi tersebut.
"Eeehh bentar Lo tunggu disini bentar"Qinzapun langsung pergi meninggalkan Haliza yang terlihat seperti kayu ditinggal akarnya.
••
"Eeeiiittssss tunggu dulu"Qinza yang sedari tadi nyender di pintu gerbang akhirnya menemukan orang yang ditunggunya sedari tadi.
"Astaghfirullahhaladzim" sambil memegang dadanya terkejut karna dihadang secara tiba-tiba oleh Qinza.
"Hp gue sini"
"Assalamualaikum, biasakan ucapkan salam terlebih dahulu" ungkap Rasyan yang masih memegangi dadanya.
Qinza hanya cengengesan sambil menjulurkan tangannya kearah Rasyan "Wa'alaikumsalam".
"Belum waktunya saya ngasih anti hp itu" kata Rasyan sambil berjalan mendahului Qinza.
"Yaudah kasih gue duit"ketus Qinza sambil berjalan mengikuti Rasyan.
Rasyan pun langsung berhenti melangkah dan kembali berhadapan dengan Qinza.
"Uang?" Tanya Rasyan memastikan.
"Iyaaa uang,gue disini bukan disana"sebal Qinza karna setiap bertemu dengan Rasyan,Rasyan tidak pernah menatapnya dengan lama.
"Belum waktunya"gumam Rasyan pelan.
"Hah,ngomong apa?"
"Uang apa?"tanya Rasyan sambil menatap Qinza dengan tatapan seakan eekhhmm.
"Gg-gauusah gitu juga kali natapnya" gerutu Qinza menundukkan pandangannya.
Rasyan tersenyum sambil mengalihkan pandangannya kesamping, pasalnya Qinza terlihat sangat lucu saat Rasyan menatapnya tadi.
"Berapa?"
"A-aapaanya?"tanya Qinza masih gelagapan.
"Katanya tadi uang?"
"Eeehh Maksudnya sini hp gue,gue mau pergi ngambil cash"
"Buat apa?"tanya Rasyan lagi.
"Yaudah si sini hpnya,kasian temen gue nunggu tuh,nanti gue balikin lagi deh nggak lama kok"sebal Qinza dengan cepat.
"Mau uang berapa?"
"Banyaaak, makanya yaudah siniin hp gue bentar"
Rasyan mengambil sesuatu dari sakunya,dan memberikannya kepada Qinza.
Qinza yang sudah terlihat sumringah karna sebentar lagi dapat mengambil hpnya dari Rasyan seketika senyumnya memudar dan terlihat bingung.
"Ini ambil"
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
Fiksi Umum❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️
