Pergilah sejauh mungkin dan jangan kembali lagi_
🦈🦈🦈🦈🦈
"Kamu kenapa nggak bangunin saya Zaa???"Tanya Rasyan yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Udah bangun A'!!!".
"Liat Aa' tidurnya pulas gitu jadi akunya nggak enak buat bangunin!!"
Sambung Qinza yang sedang mengerjakan tugasnya diruang tengah dengan beberapa tumpukan kertas.
"Jam segini kok belum kekampus??"tanya Rasyan mendekat kearah Qinza.
"Hari ini aku ada kelas siang,oiyah Aa' mau makan apa biar aku siapin".
Qinza berdiri dari tempat duduk berniat untuk membuat kan Rasyan makanan.
"Udah nggak papa lanjut aja,saya mau mandi dulu".
Rasyan menyuruh qinza kembali untuk duduk sembari mengusap halus kepala Qinza sebelum dirinya pergi untuk mandi,karna hari juga Sudak tidak pagi lagi melainkan hari beranjak kewaktu siang,jam yang menunjukkan pukul sembilan lebih, sepertinya semalam Rasyan terlalu lelah karna sehabis menunaikan sholat subuh tadi pagi dan mengaji sebentar dirinya kembali keranjang berniat untuk bermain ponsel tetapi dirinya kebablasan tidur.
Setelah beberapa saat Rasyan pergi mandi,dan Qinza yang masih duduk sibuk dengan tugasnya.
"Udah sarapan??"tanya Rasyan yang baru saja keluar dari kamar sambil melipat baju dilengannya berjalan menuju dapur terbuka yang berada didekat ruang tengah.
"Kok cepet banget mandinya??"tanya Qinza balik tanpa menjawab pertanyaan dari rasyan.
Rasyan tersenyum sambil mengambil bahan makanan dikulkas "dua puluh menit cepet emang??" Tanya Rasyan tersenyum kearah Qinza.
"Hah dua puluh menit??" Qinza melihat jam di handphone nya.
"Aku kira baru lima menit yang lalu"lirihnya cengengesan kearah Rasyan.
"Jangan terlalu sibuk sayang!!!"
Lirih Rasyan fokus mengiris-ngiris sayuran yang akan dimasaknya.
"Aa' mau masak apa biar aku bantu!!" Qinza berdiri dan menghampiri Rasyan.
"Nggak usah,kamu duduk disana aja".
"Biar aku bantu yaaahh??"ujar Qinza memohon dengan lucu kepada Rasyan.
Rasyan tersenyum "yaudah bantu iris bawang merah yang ada disitu,boleh!!"lirih Rasyan sambil menunjuk wadah perbumbuan yang tidak jauh darinya.
"Boleh!!" Ucap Qinza langsung mengambil beberapa bawang merah dan mulai mengupas sebelum ia mengirisnya nanti.
"Kabar ayah gimana??"tanya Rasyan disela-sela kesibukannya yang mulai memasukkan beberapa sayuran ke wajan.
"Baik!!!".
"Kak Nanda gimana??".
"Kakak pergi liburan,buat nenangin diri kayaknya!!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
RaQueenza 🍑(END)
General Fiction❗❗❗❗❗WAJIB FOLLOW,DAN JIKA SUDAH MEMBACA UTAMAKAN MEMBAYAR PARKIR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN‼️‼️‼️‼️‼️