20k🎉🎉🎉🎉🎉
Mau hadiah apa dari aku?
Jangan lupa untuk vote, komen dan follow akun penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti seluruh aktivitas aku 🌼
Happy reading 🧘
∅⁰∅⁰∅
Julius memberikan beberapa penghargaan bagi rakyat Aranda yang memiliki prestasi ditiga bulan belakangan ini. Di tangannya ada sebuah pedang yang terbuka, kilatan dari besi itu tanpak bercahaya. Digunakan untuk ditaruh ke bahu sang penerima kehormatan.
Ikut bersamanya ada Jerry ia terlihat tersenyum dan menyapa beberapa orang yang ia kenal, sosok pangeran yang terbilang cukup terbuka itu belakangan ini menjadi pusat perhatian banyak orang.
Jerry cukup mengambil banyak mata ke arahnya, beberapa kali Jerry juga ikut dalam acara kerajaan untuk mewakili kakannya yang tidak bisa hadir di acara penting.
"Senang bertemu dengan anda pangeran," kata pria paruh baya yang telah berhasil menyelamatkan, hutan selatan dari kobaran api. Lantas pria itu berlutut di depan pangeran Julius, satu dengkulnya seperti ditaruh pada posisi lebih tinggi di atas bantalan empuk.
Julius menerima salam dan melakukan prosesi, ia meletakan ujung pedang ke arah bahu kanan dan kiri orang tersebut. Setelahnya ia memasangkan sebuah tanda kehormatan di pakaian yang dipakai pria itu. "Selamat untukmu," sapa Julius dengan tangan yang dihalangi oleh sarung tangan putih.
Sebuah tanda kehormatan dengan pita merah yang memiliki lambang istana dan nama ayahnya dia atasnya.
Ada sekitar sepuluh orang yang harus mereka sambut dan beri tanda kehormatan, Julius melakukan itu semua dengan santai.
"Kakak apa kau menikmati hari ini?" tanya Jerry yang ikut membantu kakaknya.
Jerry bertugas memberikan piagam dengan stempel istana yang telah digulung dengan pita merah.
Piagam ini bisa membantu mereka share dapatkan pekerjaan di istana atau penghormatan pada dirinya atas jasa yang telah ia lakukan. Termasuk di dalamnya akses mengikuti acara kerajaan secara langsung karena dianggap bagian dari tamu kehormatan.
Julius menganguk. "Jika tidak ada wanita ini lebih mudah dilakukan," jawabnya dengan meminum teh.
Di depannya terdapat banyak kudapan manis, tapi Julius tidak tertarik untuk menyantap makanan yang bisa membuat gula darahnya naik dan giginya sakit.
Semua ini wajib Julius lakukan, walau memberi kehormatan yang ia lakukan bukan pada kasus-kasus yang sangat penting. Tapi Julius bangga bahwa ia telah melakukan yang terbaik.
Acara yang selanjutnya di gelar adalah makan siang bersama, pihak istana sengaja telah membuat jamuan sederhana bagi para pesertanya. Bermacam-macam hidangan di siapkan mulai dari protein, sayuran hingga ke makanan penutup.
Arti jamuan sederhana lebih merujuk ke jumlah orang yang mengikuti acara ini, jika di bawah dua puluh orang maka itu disebut jamuan sederhana.
"Anda benar-benar sangat mengagumkan pangeran," puji salah satu penerima gelar kehormatan.
Julius yang masih asik dengan tehnya menengoknya, ia menaikkan satu alisnya meminta jawaban. Dalam seperkian detik tiba-tiba saja orang itu mengacungkan pisau lipat pada Julius.
Jerry yang kaget langsung berteriak-teriak, ia berlari menuju kakaknya. "Apa kau gila!"
Bayangkan kalian baru mendapat gelar kehormatan tapi malah ingin melukai orang yang baru saja memberikan anda gelar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roos
Fantasy"Tolong jadikan aku rakyat biasa." Perkataan dari anak perempuan itu membuat satu aula terdiam. "Tapi kau berada di nomor dua puluh empat dari tahta," ucap kaisar yang juga kakeknya. "Benar, kau putri satu-satunya kekaisaran," jelas raja tak terima...