"Tambang? Tambang apa?"
"Permata"
"Oh, jadi karna itu kau membeli hutan terlarang? Sejak kapan kau tau bahwa disitu ada sebuah tambang?" Tanya Jeffrey penuh selidik
"Baru tau setelah membeli hutannya" Jawab santai Alicia
"Jika memang baru mengetahuinya, mengapa kau sudah sibuk membeli tanah dan membangun toko? Jelas kau sudah mengetahui keberadaan tambang itu lebih dulu" Cibir Jeffrey
"Itu kar—"
"Aku tau kau juga membangun pabrik dan mengumpulkan para pengrajin perhiasan" Potong Jeffrey
"Kau memata mataiku?!" Kesal Alicia
"Sepintar pintarnya kau menyuruh mereka bergerak dalam diam, pasti tetap ada celahnya juga. Pelayanmu yang kecil itu sangat ceroboh, lain kali lebih bagus kau berikan tugas rahasia pada Roze- Airin atau para Ksatriamu saja. Mereka adalah yang paling waspada dan pintar mengecoh"
"Kau benar benar memata mataiku? Tidak sopan. Itu urusan pribadiku, kau seharusnya tidak boleh ikut campur!" Protesnya
Jeffrey meraup wajah Alicia main main "Rumor beredar begitu cepat di kalangan rakyat, kau pikir hal itu tidak akan terdengar ke telingaku? Apalagi kau mengajukan kepemilikan hutan ke Kekaisaran, jelas Kaisar akan bertanya langsung kepadaku"
"Kau itu membawa Barrendic dibelakang namamu, sedikit banyak harusnya beri tau aku. Aku benar benar seperti orang bodoh saat Kaisar bertanya, aku menunggumu bercerita padaku tapi kau tetap diam. Lalu apa yang bisa ku lakukan selain mencari tau sendiri hm?"
Bibir Alicia mengerucut, bisa bisanya ia melupakan hal yang satu itu...
"Malas memberi tahumu, lagipula apa yang akan ku lakukan tidak ada urusannya denganmu dan tidak akan menyusahkanmu juga"
"Aku tidak akan ikut campur atas penemuan tambangmu atau apapun yang ingin kau lakukan, Alicia. Cukup katakan saja padaku, agar jika ada keadaan darurat aku juga bisa mengambil sikap yang tepat untuk membantumu."
"Bagaimana pun juga jika keberadaan tambang terungkap pasti akan ada kerusuhan. Walaupun hutan itu telah resmi menjadi milikmu dan kau juga telah memiliki plakat, para petinggi Kekaisaran ataupun bangsawan tamak pasti tetap akan mempermasalahkannya. Pada akhirnya, kau pasti butuh bantuanku juga untuk membereskannya"
"Aku sendiri juga sudah tau tentang hal itu. Karnanya aku telah mempersiapkan beberapa hal untuk mengatasinya"
"Apa?" Tanya Jeffrey penasaran
"Ku beritahu, tapi kau tidak boleh ikut campur. Mengerti?" Peringat Alicia
"Lakukan apapun yang kau sukai, aku tidak akan ikut campur. Aku hanya ingin kau memberitahuku akan setiap tindakanmu, keluarga kita ini dipantau langsung oleh Kekaisaran. Penting bagiku untuk tau apa saja yang terjadi agar bisa mengendalikan keadaan"
Alicia mengangguk, kemudian mulai menceritakan beberapa rencananya pada Jeffrey
Karna dipikir pikir ucapan pria itu ada benarnya juga, jika suatu saat ada situasi yang tak terduga... Suka tidak suka pasti nama Jeffrey juga akan terlibat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasy[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...