"Jadi, berapa jumlah harta tunai yang ku punya?"
Roze langsung menunjukkan buku catatan pribadinya "Sekitar 154 ribu koin emas dan 900 koin perak, Duchess"
"Lalu harga budak dan ksatria pribadi?"
"Duchess sungguh ingin membeli budak dan ksatria pribadi?" Tanya Roze penasaran
"Ya"
"Dari informasi yang hamba terima, satu ksatria pribadi kelas A untuk kontrak 5 tahun seharga 10 ribu koin emas. Untuk kelas B sehar—"
"Cukup berikan aku kelas A. Aku ingin yang terbaik dan yang paling setia!" Potong Alicia
Roze mengangguk mengerti "Untuk budak pelayan kelas A seharga 2 ribu koin emas untuk kontrak 5 tahun. Itu semua hanya untuk membeli kontrak, tidak termasuk gaji bulanannya" Jelasnya
"Jika aku ingin 1 ksatria pribadi dan 5 pelayan pribadi untuk kontrak 10 tahun itu artinya aku membutuhkan 40 ribu koin emas" Gumam Alicia
"Jadi sisa uang tunaiku adalah 114 ribu koin emas dan 900 koin perak?"
"Benar Duchess"
"Sepertinya aku terlalu boros dulu, terlalu banyak menghamburkan uangku untuk membelikan laki laki itu sesuatu dan berfoya foya. Padahal aku datang kemari dengan membawa harta 500 ribu koin emas, dan sekarang hanya tinggal 154 ribu koin emas dan 900 koin perak" Gerutu Alicia
"Hamba sudah sering kali mengingatkan Duchess tentang hal tersebut" Kata Roze tanpa sadar
"Diamlah!"
"Maaf Duchess, mulut hamba pantas mendapat hukuman" Panik Roze
"Sudahlah. Roze, perhiasanku masih ada bukan?"
Roze mengangguk cepat "Semua perhiasan Duchess masih lengkap"
"Baguslah, aku bisa menjual itu dulu saat keadaan darurat atau untuk modal usahaku nanti"
"Duchess ingin membuka sebuah usaha?" Tanya Roze
"Iya. Kau sendiri tau Jeffrey hanya memberikanku 500 koin emas setiap bulannya, benar benar sangat sedikit. Jika saja sedari awal menikah aku tidak membawa mahar dari keluargaku, pasti aku tidak akan bertahan sampai sejauh ini" Alicia menghela nafas lelah
"Aku akan membeli ksatria pribadi untuk melindungiku, dan 5 pelayan untuk melayaniku secara pribadi. Aku harus memiliki orang orang yang bisa ku percaya selain dirimu. Di kediaman ini cukup banyak yang membenciku, sisanya adalah pihak netral yang tidak ingin berurusan dengan Duchess yang dibenci Duke mereka ini. Aku tidak memiliki siapapun di tempat ini kecuali dirimu, Roze"
Mata Roze berkaca kaca "Duchess tenang saja, sampai matipun hamba akan selalu setia pada Duchess. Bahkan jika seluruh dunia tidak berpihak pada Duchess, hamba akan menjadi satu satunya yang berdiri tegak disamping Duchess"
Alicia tersenyum tipis, merasa tersentuh dengan kesetiaan Roze padanya.
"Aku tidak akan membiarkanmu mengalami takdir mengerikan itu, Roze. Aku dan kau, kita harus mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tidak boleh berakhir tragis ditangan Jeffrey dan wanita sialan itu"
•••
Dan disinilah Alicia berada, di daerah Wildey. Daerah yang terkenal sebagai tempat penjualan budak dan ksatria kontrak
"Kau yakin ini yang terbaik?" Tanya Alicia pada Roze, menatap aneh bangunan tua yang tidak terurus dihadapannya ini
"Hamba yakin Duchess, tempat ini menyediakan ksatria dan budak terbaik. Budak pelayan disini bahkan juga menguasai ilmu bela diri dasar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasi[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...