"TIGA??!!"
"Benar, ada tiga detak jantung berbeda dalam perut Duchess yang artinya Duchess sedang mengandung bayi kembar tiga"
Jeffrey mematung dengan mata terbelalak selama beberapa saat, tak lama kemudian matanya mengerjab
"Kau jangan main main, tabib! Tiga bayi sekaligus?!" Kata Jeffrey yang masih tampak syok
"Hamba yakin hamba tidak salah memeriksa, hamba telah memastikannya berkali kali" Jelas tabib itu cepat
"YA DEWA INI LUAR BIASA!!!"
"Anakku Jeffrey, kau ini memang pandai menanam benih!" Lanjut senang Jeanne sambari memukul mukul gemas lengan Jeffrey
Berbeda dari Jeanne yang begitu heboh, Jacob hanya tersenyum tipis dengan bangganya
Pantas saja beberapa waktu lalu ia sempat bermimpi dikejar kejar tiga bocah nakal. Rupanya itu adalah sebuah pertanda...
Jeffrey berjalan mendekat dan mendudukkan dirinya di samping Alicia "Sayang..."
"Benarkah ada tiga bayi? Sungguh tiga bayi??" Blanknya
Alicia terkekeh menatap raut wajah Jeffrey yang terlihat lucu. Suaminya itu sepertinya benar benar terkejut setengah mati...
"Iya. Kata tabib ada tiga" Kata Alicia
"Tiga?" Ulangnya lagi
"Iyaa"
"Tiga bayi?"
Alicia menarik nafas dalam, berusaha menumbuhkan lagi kesabarannya yang mulai menipis "Iya sayanggg"
Mata Jeffrey seketika berbinar cerah, tanpa mengindahkan raut merinding sang tabib ia langsung menerjang Alicia dengan pelukannya
"Ibu! Bagikan tiga ratus ribu koin emas untuk rakyat miskin, bagikan juga tiga ribu karung beras, tiga ribu domba ternak, tiga ribu set perhiasan dan tiga ribu set pakaian baru!" Jeffrey menoleh menatap Jeanne
"T-tiga ratus ribu koin emas, tiga ribu karung beras, tiga ribu domba ternak, tiga ribu set perhiasan dan tiga ribu set pakaian baru?" Ulang Jeanne terbelalak
Alicia yang mendengar itu juga sudah menganga di tempat, semua itu jika ditotalkan jumlahnya 10 kali lipat dari bantuan tahunan yang biasa diberikan Kekaisaran pada rakyat
Apa calon ayah anak tiga ini sudah hilang akal??!
Tiba tiba dermawan begini...
Dengan wajah sumringahnya Jeffrey mengangguk "Semua orang harus ikut berbahagia atas kebahagiaanku. Ketiga anakku harus diberkati"
"Lakukan saja" Timpal Jacob menyetujui ide Jeffrey
"Duke—"
"Oh. Kau tenang saja tabib, nanti saat pulang Ramon akan membawakan tiga ribu koin emas dan 3 karung gandum untukmu. Jika kurang kau bilang saja" Potong Jeffrey pada tabib itu
Sang tabib mengerjab, padahal biasanya ia hanya dibayar 3 koin emas setiap memeriksa
Dan 3 koin emas sudah bayaran yang mahal untuk pekerja jasa sepertinya...
"Tapi Duke—"
"Kau mau apa? Ku bangunkan tempat untuk klinik kerjamu?"
Tabib menggeleng "B-bukan Duke, hamba ingin menyampaikan bahwa—"
"Atau mau emas batangan? Atau mau perma—"
"Dengarkan apa yang tabib katakan dulu!" Dengus Alicia mencubit pinggang Jeffrey
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasy[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...