"Alicia, bagaimana dengan bisnismu?" Tanya Jeffrey dengan posisi yang masih sama. Tidur telungkup diatas ranjang
Ia bertelanjang dada, tubuh atasnya hanya tertutupi perban yang melintang untuk membalut lukanya
"Kita bisa bahas lagi nanti, Duke silahkan beristirahat. Saya pamit kembali ke kamar saya"
Jeffrey berdecak "Kau pikir aku bisa beristirahat dengan keadaan seperti ini hah? Daging di punggungku ini rasanya seperti mau lepas, bagaimana bisa aku tidur?!"
Alicia meringis ngeri, memang benar sih... Ia tadi juga bisa melihat jika daging punggung Jeffrey seperti tercabik cabik begitu. Hiiii
"Ya sudah, memangnya anda mau melakukan apa dengan keadaan seperti ini?"
"Tidak tau."
"Lalu guna saya disini apa?" Protes Alicia
"Tidak ada gunanya"
"Ya sudah! Saya pergi saja kalau begitu, saya ini sekarang orang sibuk!" Jengkel Alicia langsung berdiri
"Sibuk apanya? Bisnismu saja belum berjalan" Cibir Jeffrey
"Saya sudah membeli tanah, tinggal membangun saja. Saya ini harus memantau pembangunan"
"Sudah membeli?" Tanya Jeffrey mengernyit
"Sudah!" Balas ketus Alicia
"Kau bilang mau meminta sponsor dariku?"
"Saya membeli menggunakan emas yang anda beri tadi"
"Yang ku berikan tadi untuk membeli perhiasan dan gaun, bukan untuk membangun tokomu!" Gerutu Jeffrey
"Itu kan sudah menjadi milik saya, jadi terserah saya mau saya apakah emas itu"
"Dasar menyebalkan!"
"Terimakasih. Anda lebih"
"Kau ini sekarang pintar sekali menjawabku" Dengus Jeffrey
"Saya kan belajar banyak dari anda. Orang yang bahkan masih bisa adu mulut saat ada luka menganga di punggungnya, luar biasa!" Sindir Alicia
"Luka seperti ini bukan apa apa untukku" Sombong Jeffrey
"Begitukah? Padahal tadi sepertinya saya mendengar ada yang berteriak kesakitan saat lukanya dijahit"
"Tidak usah menyindirku!"
"Oh, anda merasa tersindir?"
"Aishh sudahlah! Kepalaku pusing berdebat denganmu"
"Apalagi saya. Mual saya berdebat dengan kepala batu seperti anda"
"Kau ini benar benar!"
"Duke" Panggil Alicia
"Hm?"
"Saya minta 10.000 koin emas untuk membeli prabotan toko saya"
"Sponsor?"
Alicia menggangguk "Akan saya kembalikan satu minggu setelah toko saya beroperasi"
"Hanya 10.000?"
"Kata Roze 10.000 sudah lebih dari cukup"
"Ambil di laci meja sebelahmu, ada kantung berwarna hitam"
"Ini?" Tanya Alicia sambil memeluk kantung itu, berat ngomong ngomong...
"Itu 25 batang emas kecil"
"Baiklah, saya ambil 10 batang" Girang Alicia yang langsung membuka serutan kantung itu
"Kau bawa saja semuanya"
"Semua?" Kaget Alicia
Jeffrey mengangguk, masih dengan posisinya yang berbaring tengkurap
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasía[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...