22. Bye, Javieer

84.4K 8.6K 1.2K
                                    

BUGHH

BUGHH

BUGHH

"K-kakak b-berhentii" Pekik Javieer dengan nafas tersenggal, tangannya menahan kepalan tangan Jeffrey yang hendak kembali dilayangkan padanya

"Masih berani memanggilku kakak?" Desis Jeffrey

Ia berdiri lalu menginjak kuat dada Javieer. Javieer terbatuk hebat hingga mulutnya memuntahkan darah

Alicia dan para pelayan yang melihatnya sampai mengalihkan pandangannya, merasa ngeri sendiri

Ekspresi Jeffrey masih mengeras, tangannya terulur mencengram batang leher Javieer yang sudah lemas

"Alicia, kau ingin bocah brengsek ini mati atau cacat?" Tanya Jeffrey sambil menyeret Javieer ke hadapan Alicia

Alicia menutup mata, tidak sanggup melihat wajah dan tubuh Javieer yang berubah mengerikan berlumuran darah

Seumur umur baru kali ini ia melihat Jeffrey menghajar seseorang sampai sebegininya.

Rupanya rumor yang beredar memang benar... Jeffrey ini memang monster mengerikan. Entah sudah berapa ribu orang yang mati ditangannya hingga ia bisa begitu santai mencekik leher adiknya sendiri yang bahkan sudah sekarat itu

"Sudah cukup"

Mendengar jawaban Alicia, Jeffrey malah menggeram marah

Ia membanting tubuh Javieer sampai menghantam nakas, ia kembali mendekat. Dan tanpa belas kasih Jeffrey menarik tangan kanan Javieer, memelintirnya hingga...

Krekkkk

"AKHHHHH"

"Jika bukan karna belas kasihan istriku, saat ini pasti lehermu lah yang akan ku patahkan" Desis Jeffrey

Javieer memandang sayu sosok Jeffrey dengan menahan rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya bahkan sampai bergetar hebat. Dan tak lama ia kehilangan kesadarannya...

Melihat itu Jeffrey hanya berdecih. Ia kemudian berbalik, melangkah menuju ranjang Alicia. Tanpa kata tangannya terulur ke punggung dan bawah lutut wanita itu, membawanya ke dalam gendongannya

"Ayah, jika anakmu itu belum bisa menghilangkan obsesinya dan merenungi kesalahannya pada istriku. Jangan marah jika suatu saat kau menemukan tubuhnya telah terpotong potong dan ku gantung di depan kediaman" Ucap Jeffrey yang berhenti tepat dihadapan Jacob

Mendengar itu Jeanne bahkan sampai menahan nafas. Putranya Javieer memang lah memiliki obsesi yang meresahkan sedari kecil- tapi sebenarnya putranya yang satu lagi itu jauh lebih parah

Dari dulu Jeanne dan Jacob telah sama sama menyadarinya, Jeffrey itu...
Bisa hilang akal dan menjadi monster psikopat gila saat sedang diselubungi amarah yang tak bisa ia kendalikan.

"Jangan berlebihan." Kata datar Jacob

Jeffrey mendesis sinis "Sudah bagus aku hanya menggunakan tanganku, jika aku menggunakan pedangku- mungkin sudah ku lemparkan jantung bocah itu ke depan wajahmu."

Jeffrey kemudian berbalik, kembali melangkah meninggalkan ruangan itu

"Astaga, kedua putraku tidak ada yang waras" Dengus Jeanne mengelus elus dadanya

Second Life of Duchess Alicia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang