"Jadi Alicia, apakah kau tidak merindukan ku?"
"Pangeran—"
"Kau lupa siapa namaku?" Sebelah alis lelaki itu terangkat
Alicia menghela nafas pelan "Yugoz, disini ada banyak orang. Tidak baik jika kau bersikap seperti ini padaku"
"Memangnya mengapa? Kita telah lama tak berjumpa. Bahkan saat pesta ulang tahun Yejia, kita tidak sempat bertemu"
"Sosok pangeran kedua yang begitu dingin terlihat banyak bicara dengan Duchess Barrendic akan menimbulkan banyak pertanyaan di mata para bangsawan dan rakyat yang hadir disini, lebih baik kita bersikap sewajarnya Yugoz" Peringat Alicia pelan
"Hal yang wajar, Duke Jeffrey adalah temanku. Jadi aku ini sedang berbincang dengan istri teman baikku, bukankah begitu? Bahkan mereka tak perlu repot repot tau bahwa kita telah berteman sedari kecil secara diam diam"
"Atau kau ingin berbicara secara pribadi? Mencari tempat yang lebih sepi?" Tanya Yugoz
Alicia menggeleng dengan cepat "Hal itu bisa menimbulkan fitnah, terlebih ada kedua mertuaku dan juga orangnya suamiku yang berjaga disini"
"Dari caramu memanggilnya, sepertinya hubungan kalian sudah tidak seburuk dulu?"
"Kurasa begitu?"
"Ahh sayang sekali"
Alicia memicing "Apa maksudmu?"
Yugoz terkekeh "Maksudku adalah menyayangkan bahwa dirimu tak akan lagi mencariku untuk sandaran tangismu"
"Hal itu telah lama berlalu, ku harap hal ini tetap menjadi rahasia di antara kita berdua" Kata Alicia
"Jangan khawatir. Aku tidak mungkin menjerumuskanmu, kau sendiri tau seberapa sayangnya diriku ini padamu"
"Yugoz, ku harap kita tetap ada dalam batasan masing masing"
"Kau meragu padaku?"
"Bukan begitu"
"Aku mendengar banyak hal tentang dirimu belakangan ini, sebenarnya apa alasan semua tindakanmu Alicia? Jecko juga menceritakan beberapa hal kepadaku"
"Banyak hal yang telah terjadi, ku rasa bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu"
"Kau berhasil mengambil hati Duke Jeffrey?"
"Entahlah. Hal itu juga bukan lagi tujuan hidupku" Saut acuh Alicia
"Sudah melepas cintamu heh?" Tanya Yugoz terkekeh, ia menyandarkan tubuhnya pada tiang dibelakangnya
"Hanya membiarkannya mengalir sebagaimana mestinya. Aku hanya berusaha fokus pada diriku saat ini"
"Para prajurit elite, dan bahkan ada Ksatria Scott yang mengawalmu. Tidakkah kau juga merasakannya? Lelaki yang dulunya begitu tidak memperdulikanmu, kini mulai begitu menjagamu. Kau yang paling tau benar jika Duke Jeffrey bukan orang yang mau repot repot seperti ini"
"Aku tidak sebuta itu untuk tidak menyadarinya. Tapi biarlah, aku hanya melakukan apa yang ingin ku lakukan. Sisanya biarlah menjadi urusan takdir"
"Kau menjadi begitu berbeda. Alicia yang ambisius entah hilang kemana, aku merasa kini kau jauh lebih tenang dan bijak"
"Semua orang pasti akan berubah. Bukankah kau juga begitu, Yugoz?"
"Mungkin. Namun untukmu, aku akan tetap menjadi Yugoz yang sama. Seperti janjiku dulu"
"Senang mendengarnya"
"Tidak bertanya mengapa aku bisa ada disini?"
Alicia terkekeh, melirik Yugoz sejenak "Pasti Kaisar yang memerintahkanmu untuk memantau pembukaan toko perhiasanku. Aku yakin kau pun telah mengetahui perihal tambang permata dan kesepakatanku dengan Kaisar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasia[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...