Satu minggu berlalu, dan Jeffrey dibuat uring uringan lengkap dengan kantung mata yang menghitam
Ia. Tidak. Bisa. Tidur.
"Sialan, dimana sebenarnya si Scott bajingan itu hah?!" Marahnya
Emosinya memuncak saat lagi lagi mendengar jika keberadaan Scott belum ditemukan juga
Apalagi perilaku dan kegiatan Nayella serta keluarganya benar benar bersih, tidak ada yang mencurigakan
Ia memang telah mengantongi beberapa bukti, tapi ia masih membutuhkan bukti yang lebih kuat lagi dan juga harus mengantongi bukti konkrit dari pihak Nayella yang bisa ia jadikan sebagai pukulan telak
Ia ingin menyeret para Zagar sialan itu ke dasar neraka! Dan untuk itu ia membutuhkan lebih banyak bukti lainnya
Karna jika hanya dengan bukti yang ia punya sekali, para Zagar sialan itu pasti akan membantahnya. Dan Jeffrey sudah terlalu malas untuk terlibat drama kembali
"Duke, menurut informasi yang saya dapatkan... Lady Nayella kini tampaknya mulai berpartisipasi dalam perkumpulan wanita bangsawan" Jelas Margo
Jeffrey menggeram kesal "Wanita jalang banyak tingkah! Pasti ia ingin menjilat kaki para bangsawan untuk mendapatkan dukungan"
"Dan satu lagi, Duke..."
"Apa?!" Ketus Jeffrey
"Saya juga mendapatkan informasi bahwa tampaknya Lady Nayella akan berada di sebuah jamuan minum teh yang sama seperti yang akan dihadiri oleh Duchess Alicia tiga hari lagi. Jamuan yang diselenggarakan oleh Marchioness dan Lady Ozborne"
"Apa apaan" Geram Jeffrey
"Ambil kertas dan pena, aku ingin mengirim surat untuk Duchess."
"Tapi Duke—"
"Apa lagi?!" Amuknya
Ramon meringis kecil "Duke, sebenarnya semua surat yang anda kirim untuk Duchess di tahan oleh tuan Jecko. Dalam artian semua surat itu tidaklah sampai ke tangan Duchess Alicia"
Raut wajah Jeffrey semakin menggelap "Kenapa kau tidak memberi tahuku sejak awal sialan?!" Ucap Jeffrey penuh penekanan. Matanya menatap nyalang Ramon penuh permusuhan
Keparat. Ia telah menuliskan puluhan surat dalam seminggu ini dan ternyata tak ada satupun dari suratnya yang sampai ke tangan Alicia?!
Ramon langsung membungkuk "Maaf Duke, namun setiap saya ingin memberi tahu anda- anda langsung mengusir saya dan meminta saya mengirimkan surat itu ke kediaman Axerion dengan cepat tanpa memberikan saya kesempatan bicara"
Jeffrey memukul mejanya kesal, melampiaskan emosinya yang sudah di ubun ubun
"Pantas saja aku tak pernah menerima surat balasan dari Alicia. Ternyata si Jecko bajingan itu penyebabnya"
"Ramon, Margo!"
"Iya, Duke?" Kompak keduanya
"Cari detail denah kediaman Axerion secepatnya."
Mata keduanya terbelalak
"Tapi Duke, denah kediaman bangsawan bersifat rahasia. Bagaimana bisa kami mendapatkannya?" Kata Ramon panik sendiri
Jeffrey langsung menatapnya tajam "Aku tidak mau tau! Yang jelas aku ingin kalian mendapatkan denah itu secepatnya."
"Dan analisis juga sistem penjagaan kediaman Axerion, aku tidak peduli bagaimana caranya. Jika kalian tak berhasil mendapatkannya, aku akan menggantung kalian di atas panci air mendidih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasi[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...