69. 9 months

52.8K 6.3K 889
                                    

"Aku benar benar akan berselingkuh! Kau dengar itu?!"

"Dasar brengsek! Berani beraninya membiarkanku menanggung ini semua sendirian!"

"Aku mengandung ketiga anakmu sampai perutku rasanya seperti ingin meledak, dan kau?! Kau malah terus tertidur! Suami kurang ajar!"

Alicia terus mengamuk dengan meledak ledak, ia menatap jengkel persepsi Jeffrey yang masih terpejam damai di atas ranjang tidur mereka

"Kau menyebalkan! Dasar suami tidak pengertian! Aku mengerjakan banyak pekerjaanmu dan kau malah enak enakan tidur seperti ini, cepat bangun!!"

"Demi Dewa, sebentar lagi aku akan melahirkan. Jika kau belum bangun juga untuk menemaniku, aku akan benar benar memukulmu sampai babak belur!!!"

"Kau dengar itu?! Aku akan marah besar jika kau tidak bangun juga untuk menemaniku melahirkan!!!" Pekik Alicia menjitak jengkel kepala Jeffrey

"AKU AKAN BERSELINGKUH DENGAN 5 LAKI LAKI SEKALIGUS! AKU TIDAK BERCANDA, KAU DENGAR ITU?!"

"Jeffrey bodoh, aku tidak main main dengan ucapanku!! AKU AKAN MENIKAHI BANYAK LAKI LAKI TAMPAN JIKA KAU TIDAK BANGUN JUGA!!!"

"Gara gara dirimu aku jadi harus menghadiri pernikahan Yugoz sendirian! Dan asal kau tau, banyak laki laki yang mendekatiku saat itu dan bahkan mengucapkan belasungkawa untukku. MEMANGNYA MEREKA PIKIR AKU INI SUDAH MENJADI JANDA HAH???!" Kesal Alicia meledak ledak

"Cepat bangun bodoh! Kau membuatku terlihat menyedihkan karna dianggap sebagai janda yang ditinggal mati suaminya saat sedang hamil tua!"

"Aku kesal sekali! Benar benar kesal! Jadi cepat bangun!!!"

Alicia mengatur nafasnya yang memburu, ia menatap lekat Jeffrey yang sama sekali belum membuka matanya sejak kejadian yang lalu

Tangannya kembali terulur, kali ini bukan menjitak ataupun memukul Jeffrey- melainkan mengelus lembut pipinya

"Dasar sialan, aku akan membuat anak anakmu memanggilmu paman jika kau tidak mau bangun juga! Apa kau lupa usia anak anakmu ini sudah sembilan bulan hah? Sebentar lagi mereka akan lahir! Dasar brengsek! Bajingan tengik kurang ajar! Bisa bisanya membiarkan istri yang sedang hamil tua kesulitan seperti ini!" Marah Alicia dengan mata berkaca kaca

Ia kemudian memiringkan tubuhnya, berbaring dan memeluk tubuh Jeffrey dari samping

"Kenapa bangunmu lama sekali? Aku mengalami banyak kesulitan tanpamu, ayo cepat bangun..." Suara Alicia yang tadinya meledak ledak mulai melemas

"Kau tau? Kakiku jadi lebih sering membengkak sekarang, dan aku tidak mau dipijat oleh orang lain selain dirimu" Lirihnya sendu

Ia benar benar lelah, lelah raga dan juga jiwa. Tubuh dan hatinya ia paksa bekerja keras setiap hari untuk menutupi rasa khawatir yang semakin membeludak

Alicia mendongak, menatap wajah Jeffrey dalam diam. Perasaannya benar benar campur aduk, suasana hatinya juga naik turun dengan begitu cepat. Di depan orang ia harus bisa terlihat tegar, sedangkan saat tidak ada orang? Sejujurnya ia ketakutan...

Ia tidak tau apakah semua keputusan yang diambilnya tepat atau tidak, ia tidak tau apa yang harus dilakukan jika keadaan terus seperti ini, dan ia tidak tau harus mempercayai ucapan tabib yang mengatakan bahwa Jeffrey tidak akan bisa bertahan atau harus mempercayai keyakinan hatinya yang mengatakan Jeffrey pasti akan bisa bertahan dan kembali bersamanya

Mengingat itu semua tanpa sadar air mata jatuh ke pipi Alicia, tangisnya pecah juga pada akhirnya. Tangis yang selalu ia tahan dalam beberapa bulan terakhir ini...

Second Life of Duchess Alicia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang