Alicia mengelus elus lembut kepala Jeffrey yang sedang asik mengecupi perut terbukanya
"Lihat, perutnya sudah lebih besar dari kemarin. Itu artinya anakku suka jika dijenguk olehku" Kata Jeffrey sembari memperhatikan perut Alicia yang sudah mulai membuncit
"Alasan"
"Ini ikatan batin antara ayah dan anak, kau mana tau"
"Dia ada di dalam perutku, ikatan batinnya pasti lebih kuat kepadaku"
"Tapi kan dia berasal dari cairanku, ku titipkan dalam perutmu. Berarti ikatan batinnya akan lebih kuat kepadaku" Kekeuh Jeffrey memeluk posesif perut Alicia
Alicia menghela nafas "Terserah kau saja lah"
"Dia kan anakku!"
"Iya iya anakmu. Siapa juga yang bilang ini anak Yugoz" Dengus Alicia memutar bola matanya malas
Jeffrey mengernyit tak terima "Kenapa anak Yugoz?! Ini kan mutlak anakku!!"
"Iya iya anakmu! Sudah sana! Aku mau membersihkan diri" Jengkel Alicia sembari mendudukkan diri
Ia mengedarkan pandangan mencari gaun tidurnya yang dibuang entah kemana oleh Jeffrey
"Ayo aku mandikan" Tawar semangat Jeffrey
"Tidak mau! Aku sudah hafal akal bulusmu itu"
"Akal bulus? Aku ini hanyalah suami yang baik, membantu dan melayani istri dengan sepenuh hati"
"Sepenuh hati apanya, setelahnya kau meminta upah" Malas Alicia
Cengiran Jeffrey keluar juga akhirnya "Jika melakukan sesuatu yang baik, anak selalu mendapat hadiah dari orang tuanya. Jadi jika aku bersikap baik, kau harusnya juga memberikanku imbalan"
"Masalahnya imbalanmu itu tidak akan jauh jauh dari bercinta, istri sedang hamil masih juga ingin kau tunggangi setiap hari" Gerutu Alicia
Jeffrey tertawa sembari beranjak mengambilkan gaun tidur Alicia yang jatuh di ujung ruangan
"Mulutmu sungguh frontal sekali, melayani suami kan merupakan sebuah kebajikan bagi istri. Kau akan mendapatkan nirwana terbaik jika menyenangkan suami"
Nyenyenye
Pusing sekali Alicia memiliki suami seperti Duke mesum ini!
"Pintar sekali mulutmu mencari alasan"
"Tentu saja, aku kan putra Jeanne" Saut sombong Jeffrey
"Ku adukan pada ibu mertua baru tau rasa!"
"Jangan terus marah marah, nanti anakku jadi pemarah" Kata Jeffrey mengangkat Alicia dalam gendongannya
"Turunkan! Aku bisa sendiri" Ronta Alicia
Jeffrey menggeleng "Tenang saja, aku tidak akan meminta upah. Semalam kan aku sudah dapat, ya walaupun kurang..."
"Lagipula aku juga tak mungkin membiarkanmu terlalu kelelahan, hari ini aku akan memanjakanmu" Lanjutnya sembari melangkah menuju pemandian
"Memanjakanku?" Tanya Alicia dengan sebelah alis yang terangkat
"Hari ini aku akan menuruti apapun yang istriku ini inginkan"
"Apapun?"
"Ya, apapun."
•••
"Bagus bagus, Margo ke kiri sedikit"
"Sayangg!" Protes Jeffrey menggoyang goyangkan lengan Alicia
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasy[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...