"Apa tak masalah kita datang? Bukannya keluarga Kekaisaran juga ada disana?" Tanya Javieer sembari merapikan jubahnya
"Adik ipar tenang saja, kakakku Chris sengaja menggelar pesta terbuka. Trian tak akan berani berulah dihadapan rakyat, para bangsawan dan tamu kehormatan dari Kekaisaran lain" Jawab Alicia
"Walaupun berulah pun mereka yang akan rugi. Axerion adalah besan kita, dan rakyat sedang memuja Jeffrey karna sumbangannya yang tak masuk akal itu" Imbuh Jeanne santai
"Untuk berjaga lebih baik kerahkan divisi bayangan, black warriors, divisi alpha, tsar killer dan beberapa divisi lain untuk mengawal" Celetuk Jacob menatap Jeffrey
Jeffrey mengangguk "Secara khusus black warriors akan memfokuskan penjagaan pada Alicia dan ibu. Divisi bayangan akan memantau pergerakan Atherox, lima divisi lain akan membaur untuk berjaga jika ada situasi tidak terduga"
"Tsar killer terlalu mencolok, postur tubuh mereka terlalu besar dan senjata mereka terlalu berbahaya. Akan ku tempatkan mereka untuk berjaga di kediaman saja. Divisi Alpha ku kerahkan untuk memantau di sekitar istana, jika Atherox sialan itu berani berulah akan ku ledakkan istananya. Jadi ayah tenang saja, aku telah memperhitungkan segalanya" Lanjutnya
Jacob mengangguk santai, inilah perbedaan antara dirinya dan Jeffrey. Berbeda dari Jeffrey yang lebih suka bergerak dalam diam dan penuh strategi, dirinya ini lebih asal asalan. Jika ia yang ada di posisi pemimpin saat ini, pasti tanpa pikir panjang akan ia letakkan para pasukan kuat di garda terdepan untuk melakukan pengawalan secara terbuka.
Namun jelas tindakan itu berbahaya di situasi semacam ini, bisa dianggap sebagai provokasi karna membawa pasukan ksatria yang eksistensinya begitu hebat di ranah militer. Mereka akan dianggap mengintimidasi keluarga Kekaisaran, terlebih rumor perpecahan antara Barrendic dan Kekaisaran sudah semakin memanas
"Kita hanya akan pergi ke pesta, bukan pergi berperang. Kenapa sampai 9 divisi elite kakak kerahkan?" Protes Javieer
"Tepatnya 9 divisi dan 2 pleton. 2 pleton bawahan Ramon dan Margo akan mengawal secara terbuka" Koreksi Jeffrey
"Lebih parah lagi!" Keluh Javieer menepuk jidatnya
"Hanya untuk berjaga jaga."
"Lagipula satu atau dua pleton prajurit adalah pengawalan normal bagi bangsawan yang sedang berkonflik"
"Kak Jecko semalam mengirim elang informan. Katanya keluarga kekaisaran hanya menggunakan pengawalan normal 2 pleton pasukan dan 1 divisi ksatria. Jadi kecil kemungkinan mereka menyerang, namun tak ada salahnya jika kita berjaga jaga" Timpal Alicia
"Kalau begitu mari segera berangkat"
•••
"Alicia" panggil senang Christian saat mendapati keberadaan adik kesayangannya
Alicia langsung menghambur memeluk Chris "Selamat kakak! Ah, atau harus ku panggil Duke Axerion sekarang?" Godanya
"Kakak. Selamanya aku adalah kakakmu" Kekeh Chris mengusap kepala adiknya itu
"Dan paman J1, J2 dan J3"
Christian mengernyit "Apa itu?"
"Anakku, kak" Jawab Alicia sembari menarik tangan Chris ke atas perutnya
Chris tersenyum gemas "Ahh...benar juga. Keponakanku ada tiga"
"Tapi dari mana juga kau mendapatkan ide nama aneh itu? Agak menggelikan"
"Dari ku!" Saut ketus Jeffrey
"Pantas saja" Balas Christian menggangguk angguk maklum
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
خيال (فانتازيا)[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...