"Lepasss"
Ia terus meronta berusaha keluar dari kungkungan tubuh besar Jeffrey yang mengunci tubuhnya
"Sebentar" Gumam Jeffrey yang masih asik memejamkan mata
Wajahnya semakin ia tenggelamkan dalam ceruk leher Alicia
"Sudah pagi, aku ingin mandi" Jengkel Alicia
"Tidur lagi saja. Tidak akan ada yang memarahimu jika kau bangun siang" Kata Jeffrey semakin menyamankan diri
"Aku ada janji dengan Pangeran Rustonne untuk menemaninya melihat toko perhiasan dan perkebunan buahku!" Alicia semakin meronta
Sungguh... Ia yang terbiasa tidur bebas- hampir mati sesak nafas karna terus di peluk erat oleh lelaki satu ini semalaman penuh
Ahhhhhh Alicia jadi rindu tidur sendirian...
Ia ini tipe orang yang membutuhkan ruang gerak yang luas karna gaya tidurnya suka berputar putar
Tapi sayangnya, sejak tidur seranjang dengan Jeffrey ia rasanya jadi sering sesak nafas karna terus dipeluk. Hahhh
"Aku ikutttt"
Alicia menggeleng "Tidak usah. Kau bekerja saja, cari uang yang banyak"
"Uangku sudah banyak"
"Aku ikut denganmu, titik. Hari ini aku sengaja mengosongkan jadwalku, tapi kenapa kau malah pergi dengan bocah itu?!"
"Aku sudah berjanji pada Pangeran untuk membawanya pergi jalan jalan"
"Bocah itu biarkan pergi dengan pelayanmu atau Margo atau siapa saja lah itu. Hari ini kau temani aku!" Kata Jeffrey menggerutu
Alicia menggeleng "Tidak bisa. Aku lebih dulu berjanji pada Pangeran"
"Tapi aku suamimu!"
"Salah sendiri tidak membuat janji lebih dulu. Kau kalah cepat, terima nasib saja" Cibirnya
Jeffrey mendengus, ia kemudian mendusel duselkan wajahnya pada ceruk leher Alicia
"Ya sudah! Aku ikut." Ketusnya
"Kalau begitu lepaskan pelukanmu dan biarkan aku mandi!"
"Ayo aku mandikan" Kata semangat Jeffrey yang langsung mendudukkan diri
Spontan saja ada bantal melayang menghantam wajah Jeffrey
"Enak saja!"
•••
Jeffrey bersidekap dada menatap Alicia yang sedang di dandani oleh Nania dan Ruby
"Jangan gunakan hiasan yang itu!" Perintah Jeffrey pada Ruby yang akan memasangkan hiasan rambut pada Alicia
Ruby mengerjab perlahan, setelah sadar ia langsung mengangguk patuh
"Baik, Duke" Jawabnya lalu segera mencari hiasan yang lain
"Jangan yang itu juga. Ganti!"
"Baik, Duke"
"Jangan jangan. Yang lain!"
"Baik, Duke"
"Ganti, itu berat juga!"
"Baik, Duke"
"Ck! Ganti. Kau tak lihat hiasan itu berat?! Kepalanya bisa pusing nanti." Decak Jeffrey
Ruby mulai berkeringat dingin, kenapa ia tidak ada benar benarnya dimata Duke yang satu ini?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasy[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...