Alicia masuk ke dalam kamar pribadinya diikuti oleh Jake dan ke enam pelayannya yang membawa banyak barang belanjaan
"Jake, untuk sementara tolong urus kereta dan kuda baruku. Aku akan segera mencari seorang kusir pribadi dan pelayan laki laki pribadi"
Jake mengangguk patuh "Baik Duchess"
"Roze, jangan lupa untuk mengirimkan suratku kepada orang orang yang aku sebutkan tadi"
"Baik Duchess"
"Untuk sementara sepertinya aku akan sangat merepotkan kalian, ku harap kalian bisa mengerti. Setelah aku bisa mendapatkan penghasilan tetap, aku akan mencari beberapa orang lagi untuk membantu kalian"
"Sudah tugas kami Duchess, kami akan melakukan yang terbaik untuk Duchess" Kompak ke tujuhnya
Alicia mengangguk lega
"Seluruh pekerja dikediaman ini ada dibawah kekuasaan Jeffrey, karna itu aku tidak akan bisa bebas jika mempekerjakan mereka. Aku juga tidak ingin setiap hal yang ku lakukan dilaporkan kepada Jeffrey. Apalagi beberapa dari mereka adalah kaki tangan wanita sialan itu, terlalu merepotkan""Untuk itu ingat juga satu hal, jangan biarkan diri kalian di tindas disini. Kalian adalah orang orangku, orang orang Duchess Alicia! Jangan tunduk pada siapapun. Jika ada yang mengganggu kalian maka beri dia pelajaran, mengerti?"
"Mengerti Duchess!"
"Bagus."
"Kalau begitu ayo kita lihat persiapan penyambutan kepulangan Jeffrey besok, aku masih harus menyingkirkan beberapa hama"
"Baik Duchess"
•••
"Hiasan macam apa ini? Ini sangat tidak berkelas! Beli hiasan baru yang mahal, Duke baru saja kembali setelah berperang jadi kita harus memberikan perayaan yang mewah!"
"Tidak perlu. Ini sudah cukup" Saut Alicia memotong ucapan Maria
Pandangan seluruh pelayan yang ada disana teralihkan padanya
"Kau?!" Geram Maria
"Berani mengangkat dagu di hadapanku? Masih belum sadar juga akan posisimu?" Suara datar Alicia mengalun tajam
"Mengapa aku harus tak berani di hadapan Duchess yang tidak dianggap sepertimu?"
SRINGGG
"A-ahh"
Mata pedang tajam milik Jake bertengger manis di leher Maria
"Berani berbicara tidak sopan pada Duchess Alicia, ku tebas kepalamu" Geramnya
"T-turunkan pedangmu"
"Berlutut pada Duchess!" Desis Jake
"A-aku akan melaporkanmu pada Duke!"
Alicia terkekeh pelan "Laporkan saja, maka aku juga akan melaporkanmu yang menggelapkan banyak dana untuk keperluan kediaman ini"
Maria membulatkan matanya terkejut "A-apa maksudmu?!"
"Bibi Jo, tidakkah kau merasa janggal dengan pengeluaran kediaman ini yang begitu besar padahal tak banyak barang yang dibeli di setiap bulannya?" Tanya Alicia menatap Bibi Jo, wanita paruh baya yang merupakan kepala pelayan di kediaman Barrendic
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life of Duchess Alicia✔
Fantasía[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! HABISI! HABISI!" "BUNUH WANITA HINA ITU!" "WANITA JAHAT PANTAS MATI!" "Kata kata terakhir?" tanya seorang pria gagah berwajah tampan yang men...