Naoland!

20

Mengemban tugas menjadi seseorang yang akan menentukan Raja selanjutnya bagi Rhodolite tidaklah mudah. Bukan hanya memilih seseorang yang memiliki kekuatan untuk bertempur, namun juga kharisma juga hati yang besar untuk mengayomi semua rakyatnya. Memiliki intelegensi tinggi untuk menangani permasalahan politik yang tidak bisa dihindarkan.

Satu bulan kuhabiskan di kastil bersama pangeran-pangeran yang jujur saja, membuat tugasku semakin tidak mudah, dengan berbagai macam karakteristik yang sangat jauh berbeda satu dengan lainnya. 

Mereka semua orang-orang hebat, namun memiliki kekurangan, sempurna itu tidak ada untuk manusia, seperti ketika aku bertemunya, seorang pangeran yang sangat tampan nan rupawan, memiliki kemampuan bertempur yang luar biasa menyeramkan juga hati yang sangat lembut dan penyayang, hanya saja memori masa lalu yang begitu kelam selalu menghantuinya, membuatnya mengunci diri dan hanya ingin hidup dalam gelap.

Ia merasa menjad seorang pendosa yang 'tak pantas diampuni, meskipun yang Ia lakukan sebenarnya karna Ia tidak memiliki pilihan lain, disudutkan oleh keadaan yang memaksanya harus mengorbankan salah satu di antara kedua orang yang sangat Ia cintai.

Pangeran Licht, nama yang indah seumpama cahaya, seumpama senyum manisnya yang mencintai dunia, namun semua itu 'tak nampak terlihat lagi sejak hari di mana Ia kehilangan segalanya.

✖✖✖

Fuzihara Naomi Present
イケメン王子 美女と野獣の最後の恋 
FANFICTION
©CYBIRD
2022
Lone Wolf

✖✖✖

Aku tidak pernah menyangka bahwa seorang lelaki yang kutemui di taman setelah opera itu adalah dirinya. Licht semasa kecilnya sangat periang, Ia memiliki senyuman yang sangat indah, membuat suasana yang ada di sekelilingnya menjadi bahagia. Licht tidak bisa diam, berbeda dengan Nokto yang dahulunya pemalu dan agak penakut. 

Tidak kusangka, kejadian itu merubah mereka berdua menjadi pribadi yang sangat berbeda.

Tentu saja, aku tidak pernah mengenal kedua pangeran itu sebelumnya. Hanya melihat dari kejauhan karna bukan wenangku untuk berteman dengan seorang pangeran, anak dari pemimpin negeri ini.

Aku hanya seorang anak dari pemilik toko buku tua. Ayahku memang menghabiskan banyak waktunya untuk mencari buku-buku tua yang bersejarah, menjualnya di toko ketika Ia sudah selesai dan bosan membacanya. Sedang ibuku hanya seorang pembuat kue untuk sebuah toko roti lokal yang tidak terlalu besar.

Hidup dalam kesederhanaan bagiku cukup menyenangkan, meski tidak setiap hari mendapatkan menu makanan restoran bintang lima, tidak memiliki gaun-gaun indah dan tiara, itu bukan masalah, karna aku memiliki kebebasan, di mana aku mampu menentukan apa yang kumau.

Sayangnya tidak berlaku lagi setelah aku terpilih menjadi Belle, seseorang yang akan menunjuk salah satu pangeran untuk menjadi Raja selanjutnya.

Di antara seluruh pangeran, yang paling sulit untuk mengenalnya saat itu adalah Licht. Jangankan menjawab pertanyaanku seputar kerajaan, menemuinya pun sangat sulit, bahkan ada satu kali aku mendapatkan pengusiran yang begitu tegas darinya. Ya, jauh sebelum aku menyadari bahwa dia adalah anak yang dahulu selalu kulihat setiap rombongan Opera memulai pertunjukan kelilingnya di Rhodolite.

Semakin dia berusaha membuatku menjauhinya, aku semakin sadar bahwa Ia tidak baik-baik saja. Usahaku tidak sepenuhnya sia-sia, karna di minggu terakhirku ini, Licht mulai terbuka padaku, bahkan mau menerimaku untuk berada di sekitarnya hingga waktuku di kastil berakhir.