There will always have October to remind me that I'd be fall for you only.
—Arthur
✖✖✖
Fuzihara Naomi Present
Project 24/18/22
©TPL
2023
Somebody To Love✖✖✖
Tidak ada satupun manusia yang tidak pernah memiliki penyesalan. Entah besar atau kecil, entah serius atau sepele. Manusia terlahir dengan masa lalu dan masa depan, berdampingan dengan memori yang kadang membuat tersenyum, atau menangis ketika mengingatnya.
Keindahan manusia adalah ketidaksempurnaannya. Memaknai kata maaf dan mensyukuri rasa terimakasih membuat manusia belajar bahwa melalui kekurangan, banyak sekali sisi kehidupan yang begitu berarti. Mengisi ruang yang kosong, memulihkan luka, dan menulis kembali harapan yang akan datang.
Ketidaksempurnaan manusia juga membawa mereka pada cinta. Di mana tidak selamanya semua berjalan semestinya, menyatukan dua pikiran, berdampingan dengan perbedaan. Membawa keindahan tersendiri dibalik sebuah ketidaksamaan.
"Jam berapa ini."
Netra krimson itu memandang ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 3 sore. Ponselnya masih tampak sepi, tidak ada satupun notifikasi yang masuk. Arthur tidak pernah keberatan meskipun tidak menerima kabar setiap waktu, satu atau dua patah kata sudah cukup, Ia paham bahwa menjadi pasangan yang sama-sama bekerja tidak membuat keduanya bisa memiliki waktu luang yang banyak untuk menghabiskan waktu berdua.
Tapi rasanya kali ini, Ia tidak bisa menoleransinya.
Semalam, Ia dan Valen sang istri terlibat argumen yang cukup alot, membahas Archy yang akan pergi camping bersama kelas disekolahnya. Arthur memberi pemuda kecil itu izin karna kegiatan camping akan mengajarkan banyak hal pada Archy, bukan hanya tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam liar, namun juga bagaimana membangun kerjasama dengan tim, dan mengenal banyak ciptaan alam yang mungkin tidak pernah Archy lihat sebelumnya.
Namun Valen rasanya tetap khawatir, bagaimana pun Archy baru saja reda dari demam, dan rasanya terlalu dini untuk pergi tanpa orang tua. Meskipun di sana ada pengawasan guru, namun murid bukan hanya Archy saja, mereka harus membagi perhatian dalam porsi yang sama kepada setiap anak, sehingga membuat Valen khawatir bagaimana jika terjadi sesuatu pada Archy di luar pengetahuan ibu guru.
Dan gara-gara Arthur sudah terlanjur mendaftarkan Archy pada siang harinya, Valen benar-benar kesal padanya. Lagipula Arthur tidak memiliki pilihan lain, Archy terlihat sangat menginginkan untuk datang menjadi bagian dari acara camping. Archy bahkan meyakinkannya bahwa Ia sudah sembuh dan tidak demam lagi. Arthur sudah memeriksanya, dan memang anak sematawayangnya itu sudah sehat.
Arthur teringat pada masalalunya, tidak ada satupun dari memori masa kecilnya yang menyenangkan. Ia tidak bisa mengeksplor apa yang disukainya. Dilarang ini dan itu. Suasananya memang sudah berbeda dengan Archy saat ini. Ia juga mengerti khawatirnya Valen, apalagi setelah waktu di mana Ia dipaksa berpisah dengan Archy, melewati waktu-waktu penuh kecemasan.
Arthur tidak bisa menyalahkan siapapun, karna semua memiliki alasan yang kuat, termasuk dirinya sendiri.
Ah, sudah terjadi juga. Sekarang bagaimana memperbaikinya, itulah yang Arthur pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naoland!
Short StoryHello, selamat datang di Naomaret selamat belanja~ Intinya,Ini sekedar kumpulan script gak mutu yang lewat di otak saya akibat kesalpokan ketika ngegarap story yang on going. Hanya up ketika mau. Warning: Mengandung kenistaan dan kerecehan ya...