28

17 1 54
                                    

"Selamat Takazuki-san, persalinan istrimu berjalan dengan normal, kau bisa melihatnya bersama sepasang anak kembarmu sebentar lagi."

Pada saat itu, tanggal 11 November di akhir musim gugur, akhirnya rumah yang semulanya selalu sepi dan tenang kini jauh lebih berwarna dan ceria dengan kehadiran dua malaikat kecil di dalam kehidupan sepasang suami istri itu.

"Selamat datang di dunia, anakku."

✖✖

Fuzihara Naomi Present
T-Family Project
Takazuki Family
©TPL
2023
Happy Birthday

Pagi itu seorang gadis kecil bersurai panjang tampak sudah bangun, di sisi ranjangnya, kakak kembarnya terlihat masih tertidur lelap. Jam dinding menunjukkan pukul 7. Masih tigapuluh menit lebih awal dari jadwal sang ibu membangunkan keduanya.

Hari ini sangat spesial untuknya bersama Yuzuru.

Menuruni tempat tidur dengan hati-hati karna kakinya yang belum bisa langsung menapaki lantai, Chizuru—gadis itu segera berlari kecil menuju ke arah pintu, sedikit berjinjit untuk memutar knobnya.

Keluar dari kamarnya, Chizu sudah dapat mencium aroma sarapan yang sedang dibuat oleh sang ibu. Dengan hati-hati Ia menuruni tangga, tidak ingin membuat kegaduhan yang akan membuatnya diomeli sang ibu, Chizu sampai di anak tangga terakhir lalu berjalan sembari melompat kecil menuju dapur. Ia menarik sebuah tangga kecil untuknya berpijak agar bisa melihat apa yang sedang sang ibu kerjakan di sana.

"Mama, selamat pagi!"

"Eh, selamat pagi sayang, kenapa sudah bangun?"

Fuyuki memandang sejenak ke arah jam dinding sebelum mengecup puncak kepala Chizu seperti kebiasaan setiap pagi untuk menyambut anak-anaknya yang sudah bangun. Sementara Chizu hanya menyunggingkan cengiran khasnya dan berkata ingin membantu memasak sarapan.

"Apa kita akan memasak waffle?"

"M-hm."

"Apa dengan sobei?"

"Tentu saja."

"Oh, oh! Apa dengan bubei untuk Uzu nii-ama?"

"Nii-sama?"

Fuyuki menoleh, terkekeh sejenak karna mendengar panggilan baru dari Chizuru untuk saudara kembarnya yang hanya berbeda beberapa menit waktu kelahiran.

"Um! Mama memanggil Itcuki-ji Itcu Nii-ama, Izu akan memanggil Uzu nii-ama."

Chizu terlihat sangat percaya diri mengatakannya. Memang tidak salah karna memang Itsuki adalah kakak laki-laki Fuyuki yang terpaut usia 5 tahun. Namun rasanya cukup menggemaskan ketika Chizu menirunya karna merasa memiliki kakak laki-laki sepertinya, meskipun hanya terpaut beberapa menit saja.

Meskipun begitu, Yuzu juga seolah mengikuti instingnya, melindungi Chizu yang begitu ceria dan sedikit ceroboh. Di usia mereka yang menginjak 5 tahun, Fuyuki sudah dapat melihat bahwa putranya sering memposisikan dirinya seperti sosok seorang kakak untuk saudari kembarnya itu.

Naoland!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang