Setiap hari ada suara yang selalu Ia nantikan. Sapaan ketika bertemu, intonasi manis yang selalu membuatnya merasa bahagia, lalu senyuman yang hangat, juga candaan-candaan kecil yang menggelitik, membuatnya jatuh cinta setiap hari.
Lagi, dan lagi.
Tidak lantas membuat bosan, membuatnya ingin terus bersama dan memberikan segala hal terbaik untuk pujaan hatinya. Satu-satunya perempuan yang mampu membuatnya tidak ingin lagi melirik siapapun, mengubah duka menjadi tawa, luka menjadi cinta.
Hari yang selalu ditunggunya kini akan segera datang. Atas seluruh perasaan yang telah terjawab, Ia ingin membuat hari kelahiran kekasihnya itu menjadi hari yang membahagiakan, satu dari sekian banyak hari terbaik yang akan gadis itu miliki dalam hidupnya.
From Leonardi, With Love.
✖✖✖
Fuzihara Naomi
Kei's Special Birthday Present
Dearest, Kikuka_Ichigo
©TPL, 2023
LC Series (J2U): FLWL✖✖✖
Disaat seharusnya jam kuliah sudah mulai, Leo masih berada di jalan. Hujan lebat disertai banjir di beberapa ruas jalan menimbulkan kemacetan di mana-mana. Padahal waktu masih menunjukkan jam 8 pagi, namun sudah satu jam Ia terkurung di antara trafik yang padat.
"Gini mulu nyampenya kapan?"
Leo mendesah kasar, Ia membawa mobil hari ini karna tidak ingin basah kuyup sesampainya di kampus nanti. Bulan November sudah masuk fase musim hujan dengan hujan lebat. Untungnya saat ini sudah tidak disertai petir seperti semalam. Melirik kursi penumpang bagian depan, sebuah kotak berukuran sedang tergeletak di sana, dibungkus rapi dengan pita berwarna ungu muda yang selalu mengingatkannya pada Nathalia, sang kekasih.
Tersenyum kecil, Leo jadi ingat pertemuan pertamanya dengan gadis itu; ketika OSPEK, si gadis yang waktu itu membawa banyak sekali balon untuk pembukaan OSPEK.
Nathalia Wain Ratulangi.
Banyak sekali hal yang sudah Ia lewati bersama gadis itu selama satu tahun terakhir, kenyataan yang tidak pernah terungkap, cerita-cerita lama yang terulas kembali, segala hal yang tidak pernah Leo duga akan terjadi, Ia lewati bersama Nathalia. Sekarang semuanya sudah jelas, buku usang itu sudah terbuka lagi, Ia sudah selesai membacanya hingga tuntas.Menutupnya bersama.
Kini, saatnya merajut masa depan dengan cerita yang baru bersama Nathalia.
Perjalanan menuju kampus akhirnya selesai setelah empat puluh menit tambahan, jelas, Leo melewatkan Kuis pada mata kuliah hari ini karena kehabisan waktu. Biarlah, yang penting sampai di kampus karna bukan hanya kuliah tujuan Leo datang hari ini.
Leo tidak bisa memasak, bahkan dapur pun bisa-bisa hancur jika Ia kedapatan jadwal sebagai jurumasak dalam satu hari. Untuk itu, Ia pasrahkan pembuatan kue pada Julian, selain karena bidang keahlian lelaki itu, Juliah juga salah satu orang terdekat Nathalia,sama seperti Andra dan dirinya.
Hanya saja, tentu, berbeda konteks kedekatan.
Semester tiga, nampaknya Leo membiarkan jam kosong yang dimiliki Nathalia hari ini untuk diluangkan bersama kedua sahabatnya, Ila dan Kia yang kebetulan memiliki jadwal kosong juga karena dosen yang harusnya hadir dikelas mereka ikut dalam acara PPKL yang diadakan Fakultas Hukum untuk anak semester 7.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naoland!
Short StoryHello, selamat datang di Naomaret selamat belanja~ Intinya,Ini sekedar kumpulan script gak mutu yang lewat di otak saya akibat kesalpokan ketika ngegarap story yang on going. Hanya up ketika mau. Warning: Mengandung kenistaan dan kerecehan ya...